Sejak Januari Sudah 23 Pelaku Narkoba Ditangkap, Pessel Butuh BNK

oleh -600 views
oleh
600 views
Kejahatan Narkoba ancam Pessel kedepan, masyarakat berharap BNK di kabupaten tersebut, Kamis 20/5-2021 (foto: dok)

Painan,— Eskalasi kejahatan narkotika terus meningkat di Kabupaten Pesisir Selatan. Data pihak Polres Pessel sejak Januari 2021 telah 23 orang tersangka kejahatan narkotika ditangkap.

Menyikapi naiknya kasus narkotika di Pesisir Selatan (Pessel) itu banyak harapan masyarakat, Pessel membentuk Badan Narkotika Kabupaten ( BNK).

Kondisi ini semestinya ada keseriusan dari Pemkab Pessel bisa mengusulkan pendirian Badan Narkotika Kabupaten (BNK) di Kabupaten Pesisir Selatan. Tentu saja BNK bisa berkolaborasi dengan Kepolisian dalam penegakan hukum penyalagunaan narkoba di Pessel.

Yayan 35 tahun warga Painan ini mitis membaca berita dari media tentang naiknya kejahatan penyalahgunaan narkotika di Pessel.

Dedi juga mengaku ngeri membayangkan masa depan anaknya tersangkut barang haram tersebutt.

“Kejahatan penyalaggunaan narkotika di Pesisir Selatan cukup tinggi. Walaupun pengawasan sudah kita lakukan selaku orang tua dan masyarakat sangat berharap. ada BNK di Pessel ini,” ujar Dedi, Kamis 20/5-2021 di Painan.

BNK tentu akan solid  dengan polisi memberantas Narkoba,”ujar Dedi lagi.

Harapan sama juga disampaikan Nana salah seorang guru SMA di Painan, dia menuturkan jika dulu pernah wacana pendirian BNK di Pessel sempat didengungkan, bahkan Pemkab Pessel juga telah menyiapkan kantor BNK di kantor Bank Nagari lama di depan kantor dinas pendapatan.

“Tapi belum kunjung direalisasikan juga sampai hari ini,” ujar Nana.

Selain penegakan hukum pada pelaku penyalagunaan narkoba oleh Kepolisian, khususnya Satresnarkoba Polres Pessel. Keberadan BNK bisa menjadi wadah pembinaan dan rehabilitasi bagi pelaku penyalagunaan narkoba, seperti pelajar dan generasi muda.

“Kita sangat mendukung jika di Pessel berdiri BNK. Dan semoga Pemkab Pessel, bersama pihak terkait mendorong pendirian BNK di Pessel,”harap Nana lagi.

Kapolres Pessel, AKBP Sri Wibowo, melalui Kasat Narkoba AKP Hidup Mulia, mengatakan, pihaknya dari tim sapu jagat berhasil mengungkap dan menangkap 23 orang pelaku penyalahgunaan narkoba di daerah tersebut sejak awal tahun ini.

“Kasus Narkoba jauh meningkat di awal-awal tahun ini kalau dibandingkan dengan tahun lalu,” kata Kasat Hidup Mulia.

Tercatat kata Hidup Mulia sejak awal tahun ini, pihaknya berhasil mengungkap 19 LP (paporan polisi) dengan 23 orang tersangka.

“Jika dimita pendapat tentang pendiriaan BNK di Pessel sangat mendukung, tentu keberadaan BNK bisa bersama-sama dengan Resnarkoba Polres Pessel dalam tumpas habis penyalagunaan Narkoba di kabupaten ini, ” ujarnya. (ori)