Padang,—-Sementara untuk rumah sakit rujukan utama dan rumah sakit besar stok APD dan alat kesehatan lain aman setelah bantuan pemerintah pusat mendarat dan dibagikan kemarin.
Tapi itu belum bisa membuat para medis lega, karena selagi corona virus terus bersemi maka selama itu APD tidak pernah cukup.
”Kalau rumah sakit besar sudah dibantu APD, tentu rumah sakit seperti klinik, BKM dan Puskesmas juga harus diperhatikan. Bidan dan Perawat harus dibantu APDnya karena tidak ada yang tahu pasien itu Corona Virus atau Orang tanpa Gejala,”ujar Ketua Minang Diaspora Burmailis Ilyas di whatsapp group ‘kawal covid-19 sumbar’ Rabu 7/4.
Apalagi diketahui Burmailis, ada BKM di Pessel semalam menangani pasien gejala Covid-19 seperi gatal tenggorokan dan batuk, para medis menangani tanpa alat perlindungan diri, pasien meninggal dunia.
”Semua pasien dan dokter yang dinas malam itu di sana, kini masuk Orang dalam Pengawasan Covid-19. Jadi percuma kalau rumah sakit besar distok APD, rumah sakit lain tidak dibekali benteng diri di tengah wabah ini,”ujar Burmailis Ilyas.
Diaog di WAG ‘Kawal Covid-19 Sumbar berharap pemerintahan di Sumbar terus melakukan pengadaan APD dengan menggunakan dana tanggap darurat, tidak harus menunggu bantuan dari pemerintah pusat saja. (own)
