Oleh : Ilhamsyah Mirman
‘MERUPAKAN suatu kebahagiaan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i Keluarga Besar Mangunsarkoro 11 berkenan untuk hadir dan memberikan doa restu’.
Pesan yang masuk WAG Mangunsarkoro11 Community (MSC) langsung dari Prof Deddi Prima Putra tak ayal membuat seluruh anggota bergairah.
Sebagai perekat sekaligus pembimbing bagi kami yang ‘muda belia’, kehadiran Rektor Unidha yang selalu bersemangat penuh ide-ide baru ini tentu tidak mungkin disia-siakan.
‘Insya hadir prof Deddy’, tulis Mona Sisca. ‘Alhamdulillah, terima kasih undangannya Prof, Insya Allah hadir’, Wilza Ridani merespon. Demikian pula tanggapan Pak Muchsin, Ji Riduan, Ier ‘Cik Indun’ Jawahir, Rista Yunelda dan lainnya.
Komunitas kecil yang dimaksudkan sebagai media untuk terus menjaga silaturahim lintas fakultas yang telah terjalin erat ini merupakan kumpulan ‘legiun’ penggerak kebersamaan dalam wadah besar IKA Unand.
Serangkaian kegiatan telah dilakoni, termasuk saat Pandemi Covid merajalela. Membantu mahasiswa Unand yang terkurung tidak bisa pulang kampung, membuat dan mendistribusikan hand sanitizer serta APD kepada masyarakat dan petugas medis.
Selain kolaborasi, termasuk dengan BEM Unand dan HIMPUNI, secara demonstratif dan simbolik tercatat pernah menyerahkan hand sanitizer hasil produksi lab Biota Sumatera ini kepada Gubernur dan Ketua DPRD Sumbar di tengah rapat paripurna.
Mengadakan kurban dan mengorganisir peserta Rakernas di Medan. Hingga puncaknya sebagai team inti Kongres IKA Unand, adalah goresan karya yang sayang untuk dilewatkan.
Demikianlah, kebersamaan yang ‘ngangeni’ menemukan momen yang dinanti dengan WA malam itu. Maka diskusi warna baju, selendang, jilbab dan jam bertemu pun dirancang dengan apik. Ojak mengorganisir, sedang Uni One jadi tuan rumah yang baik untuk keberangkatan.
Kebahagiaan tak terkira kala bertemu sahabat, kerabat dan senior IKA Unand di UPI Convention Center. Mantan Wamendiknas Fasli Jalal, mantan Rektor Unand Wery Darta, Kepala BKKBN Fatmawati bersama senior Zulkarnain Agus, Syahrial Ali, Dwi Evaliza, dll berbaur akrab.
Tampak benar kebahagiaan kedua mempelai dan orang tua serta keluarga besar. Tentu doa restu semoga Sakinah Mawadah Warahmah dari kami bersama melengkapi.
Meski tidak sempat mendengar suara emas tuan rumah Dr. Arina, namun tak kalah merdu Uni Aslinda dengan kidung andalan ‘Nasib bak cando roda padati’. Bahkan sekelas Fery, Rina, Deni dan Yani terkesima menyimak.
Dan yang amat mengesankan, melihat kemesraan kedua mempelai tampil dipanggung. Duet Indah dan Olan tampil ciamik, sambil berpegangan tangan, diiringi gitar sang marapulai. Duhai romantis, bak Anang-KD versi 2022.
Sungguh hari cerah, hati bahagia, silaturahim tertumpang, makan lamak pun dapek. Terimakasih Prof dan Bu In, Selamat berminantu….(writer)
