Selamat Datang Mendes Eko, Kami Rindu Berdialog BUMDes

oleh -1,591 views
oleh
1,591 views
CUMAN hitungan jam, Sabtu-Minggu 13-14 Mei gaung Expo BUMDes Nusantara 2017 di Kota Bukittinggu ditabuh.
Dengan spirit membangun nagari di Sumatera Barat. Expo BUMDes Nusantara 2017 menjadi ajang kerinduan wali nagari di Sumbar berdialog langsung dengan Menteri Desa PDTT Putro Eko Sandjojo untuk kebangkitan dan kemajuan nagari mereka.
“Warga desa kami sangat senang hatinya begitu mendengar bahwa pada Expo BUMdes Nusantara, Pak Eko akan langsung memberikan motivasi, inspirasi untuk membangun desa. Kami jadi sangat rindu bertemu Pak Mendes, lebih-lebih ketika kami sering melihat akun Facebook Pak Mendes.Betapa  akrab dan hangatnya   kebersamaan Pak Mendes dengan warga yang beliau kunjungi”, ujar Kepala Wali Nagari Kolok Nantuo Adeks Rossyie Mukrie yang dikenal dengan latar belakang wartawan senior serta penyair, Rabu 10/5 kepada media ini.
Kerinduan bertemu Pak Mendes di expo ini bukan tanpa alasan yang jelas. Karena, sosok Pak Mendes bagi warga nagari di Ranah Bundo adalah sosok yang memberi inspirasi di atas desa membangun.
“Kami tahu, Pak Mendes berlatar belakang pengusaha. Apalag setelah kami mengetahui Pak Mendes dipercaya oleh Presiden kita sebagai utusan khusus untuk investasi Indonesia Malaysia”, tukas Adeks Rosyie yang selalu terinspirasi ketika melihat kunjungan pak Mendes ke berbagai desa seperti yang tergambar di akun facebook dan medsos lainnya.
Jarak antara Malaysia dan Sumatera Barat hanya hitungan satu jam perjalanan udara. Hubungan emosional Sumatera Barat dengan Malaysia sangat kuat. Kebetulan, sedang mendirikan Bumdes yang bergerak di bidang perkulineran.
“Kami sedang bikin rendang jamur.Salahkah bila kami bermimpi kecil bilamana hasil produksi lokal kami juga sampai ke Malaysia? Bagi kami yang terpenting adalah bagaimana Bumdes ini membantu mempercepat kemakmuran desa yang merupakan program unggulan Pak Eko,”ujar Adeks.
Sebagai satu dari sekian upaya Mendes menjaga pasar tradisional dan Bumdes sebagai penghambat para tengkulak, para kapitalis yang ingin membunuh perekonomian masyarakat desa dengan berbagai label mart.
“Dan adalah sebuah mimpi yang paling besar bagi kami sekiranya kami para walinagari se Sumbar dapat berjumpa langsung dengan Pak Mendes sehingga  lebih terbukalah cakrawala kami dalam membangun desa. Kehadiran Pak Mendes bagi kami adalah suatu harapan baru untuk desa dan nagari di Sumbar dalam paradigm baru; yakni berbuat, tinggal, hidup, dan mengabdi di kampung halaman”, kata Adeks sang wali nagari yang kini sedang gencar-gencarnya mengembangkan Bumdes dengan membentuk PT BUMDes Sejati Kolok Nantuo.
Ketua PKB Sumbar Febby Dt Bangso Nan Putiah bersama Mendes di ruang kerja menteri saat mengundang Menteri membuka Ekspo BUMDes Nusantara 12-13 Mei di Bukittinggi.

Harapan yang sama juga disampaikan oleh Walinagari Bukik Batabuah. “Karena mendengar expo ini akan dihadiri Pak Mendes, semangat warga nagari dan segala bidang usaha di nagari ini, terpicu untuk mempersiapkan keikutsertaan di Expo ini untuk lebih siap dan lebih baik. Kami ingin pula menunjukkan prestasi nagari kami di hadapan Pak Mendes. Lebih dari itu, kami ingin langsung bercakap-cakap dengan Pak Eko. Bagi kami Pak Eko adalah menteri yang selalu ada bagi masyarakat desa atau nagari. Pak Eko itu magnitnya sungguh sangat tinggi bagi kami yang orang kampung ini. Nanti di acara workshop Walinagari itu, saya akan bertanya banyak tentang apa dan bagaimana Bumdes itu dan bagaimana cara mengelolanya dengan penuh keprofesionalan”, ujar Masdiwar Walinagari Bukik Batabuah Agam .

Adek, Masdiwar dan Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur juga memiliki harapan yang sama.
“Padangpariaman sedang giat-giat dan penuh semangatnya membangun nagari. Apalagi, figur Pak Eko Putro Sandjojo menjadi figur panutan bagi orang-orang yang cinta membangun desa atau nagari. Ketika kita kabari bahwa direncanakan Pak Eko akan hadir dan bertatap muka langsung dengan sejumlah Walinagari, langsung saja muka Pak Walinagari kita berbinar-binar bahagia. Betapa tidak, Pak Eko bagi mereka adalah seorang motivator atau keynotspeaker yang mampu membangkitkan semangat masyarakat untuk berbuat bagi desa atau nagarinya. Mereka, para walinagari kita itu merasa sangat rugi kalau tak sempat mendengar saat Pak Eko sedang berbicara tentang Indonesia membangun desa  Ya, Pak Eko itu idola walinagari se Sumbar,” ujar Suhatri.
Benar adanya, tak saja Walinagari, kepala desa, atau wakil Bupati, banyak para aktivis sosial yang konsen dalam pergerakan membangun kampung sangat menanti-nanti dan merindukan berdialog dengan Mendes PDTT Eko Puro Sandjojo.
Selamat datang Pak Eko! (rilis)