Palu,—10 hari sudah gempa bumi, tsunami dan liquidfaksi mendera Palu, ribuan korban jiwa, puluhan ribu warga mengungsi, hancur leburnya infrastruktur dan berjibakunya tim melakukan operasi pencarian dan evakuasi di Palu, Donggala dan Sigi Sulawesi Tengah.
Selama itu pula, Komisi Informasi (KI) seluruh Indonesia menunggu kepastian sembari berdoa untuk adanya mukjizat selamatnya Thersia Tuscany, Komisioner KI Sulawesi Tengah.
Tapi, Tuhan berkehendak lain Senin 8/10 Theresia Tuscany ditemukan dan dievakuasi dari lokasi liquidfaksi Perumnas Baloroa Palu Barat dalam kondisi meninggal dunia.
“Inalillahi Wainnalillahi Rojiun…..
Telah meninggal dunia Komisioner KI Sulteng THERESIA TUSCANY, S. Sos, MAP, sesuai informasi resmi Dinas Kominfo Prov. Sulteng malam ini. Jenazahnya telah ditemukan dilokasi reruntuhan tanah dikawasan Perumnas Balaroa Palu Barat,”ujar Ketua KI Sulteng, Irfan Pontoh mengabarkan ke WhatsApp Group Komisi Informasi se Indonesia.
Info duka itu pun berbuah doa dan ungkapan duka cita dari seluruh Komisioner Komisi Informasi dari Sabang sampai Merauke.
“Selamat jalan sahabat, meski kenal sebentar, tapi semangat dan dedikasi mu untuk keterbukaan informasi kan kami kenang,”ujar Komisioner KI Sumbar Adrian Tuswandi yang selalu minta informasi terkait korban kepada Ketua KI Sulteng.
Menurut Irfan Pontoh, Almarhumah dalam jalankan aktifitasnya sebagai Komisioner KI Sulteng, membidangi . Advokasi Sosialisasi dan Edukasi.
“Ibu There (biasa almarhumah dipanggil) berperan aktif dalam ikut membangun agenda keterbukaan informasi di Sulawesi Tengah, sejak dilantik 11 Desember 2017 untuk masa jabatan 2017-2021,”ujar Irfan.
Bahkan kata Irfan, Almarhumah sangat pro aktif mengikuti semua kegiatan Komisi Informasi baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional. Dan banyak ide dan gagasan Almarhumah terkait agenda keterbukaan informasi yang telah digulirkannya dan telah dijalankan oleh KI Sulteng.
“Kami segenap komisioner KI Sulteng merasa kehilangan sosok inspiratif, srikandi keterbukaan informasi, selamat jalan untuk istirahat abadi Ibu There,”ujar Irfan.(adr)
