Semangat Kolaborasi, Pariwisata Kota Pariaman Siap Bersinergi Dengan Agam

oleh -193 views
oleh
193 views
Marhein Kadis Pariwisata Pariaman siap berkolaborasi dengan Agam untuk semakin majunya Sumbar, Rabu 13/10-2021 malam di Lawamg Park. (dok)

Agam — Kepala Dinas Pariwisata Kota Pariaman, Marhaen mengatakan melihat Lawang Park, sebagai pintu yang luar biasa untuk masuk di.dunia pariwisata di Kabupaten Agam.

“Pariwisata itu simple. Pariwisata itu bisnis kebahagiaan. Orang yang datang bahagia dan yang menunggu juga bahagia,” ujar Marhaen dalam Diskusi Tigabelasan JPS yang dipandu Komisioner Komisi Informasi (KI) Sumbar dengan tema “Eksplor Pariwisata Agam yang Berkombinasi dengan KotabPariaman” pada Rabu (13/10/2021) di Lawang Park menghadirkan Surya Chandra mewakili Anggota DPRF Sumbar Rinaldi, Kadis Pariwisata Agam Satria dan pemilik Lawang Park M Zuhrizul.

Dikatakan Marhaen, dari pariwisata bagaimana bisa menghidupkan perekonomian masyarakat dan daerah. Karena, wisatawan yang datang pasti membelanjakan uangnya, apalagi kalau mereka senang dengan objek wisata yang dikunjungi dan merasa nyaman.

“Bagin Kabupaten Agam, Lawang menjadi pintu masuk yang tepat. Jadi, dukungan masyarakat dan ninik mamak sangat agar wisatawan bisa betah dan selalu ingin kembali berkunjung,” ungkap Marhaen.

Bagi Kota Pariaman, ujar praktisi pariwisata Banyuwangi yang datang membantu Walikota Pariaman untuk membenahi pariwisata Kota Pariaman. Karena saat ini, kontribusi wisata Kota Pariaman menyumbang ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru sekitar 10 persen. Beda dengan Bali yang pariwisatanya sudah mampu menyumbang PAD hingga 80 persen.

“Jadi, terima kasih pada JPS yang menyambungkan Agam dengan Kota Pariaman dalam upaya mensinergikan objek wisata agar sama-sama menguntungkan bagi kedua daerah dan masyarakatnya,” jelas Marhaen.

Marhaen mengaku bahwa Kota Pariaman siap berkontribusi dengan Agam dalam mengelola objek wisata. Bagaimana wisatawan ke Kota Pariaman juga dikombinasikan dengan objek wisata di Agam.

“Kota Pariaman punya banyak objek wisata laut, sementara Agam banyak wisata gunung. Ini kombinasi yang luar biasa. Kita punya Pariaman Culture Everyday, yang bisa bersinegi dengan Agam,” katanya.

Sebelumnya, Koordinator Jaringan Pemred Sumbar (JPS) Heri Sugiarto menyampaikan mengawali diskusi dengan memaparkan tentang JPS yang merupakan wadah berhimpun para Pemimpin Redaksi (Pemred) dan owner media cetak, online radio dan televisi di Sumbar.

“JPS hadir di Sumbar dengan semangat untuk memberikan kontribusi dalam mendorong pembangunan Sumbar dalam berbagai sisi, apalagi terkait isu-isu aktual,” ujar Heri, Mantan Pemred Harian Padang Ekpress yang kini jadi menejer.

Karena itu, berangkat dari awal deklarasi JPS tanggal 13, maka oleh JPS dijadikan tradisi diskusi yang diberi nama Diskusi Tigabelasan.

“Berbagai tema kita angkat dalam diakusi bulanan tiap tanggal 13 ini, sebaga bagian kita untuk ikut hadir dalam pembangunan Sumbar,” ungkap Heri.

Diskusi tigabelasan JPS ini juga menghadirkan Owner Lawang Park, Mak Etek Zuhrizul, Kadis Pariwisata Agam Satria dan Surya Candra yang mewakili anggota DPRD Sumbar Rinaldi. Serta dihadiri sekitar 20 anggota JPS. (ms/)