Padang—-Politisi sejati itu tidak pernah merasa mencapai puncak karir, asal untuk memperjuangkan rakyat ke ujung langit pun karir politik pasti dikejarnya.
Masih ingat pelantikan 65 Anggota DPRD Sumbar 28 Agustus 2019. Kini musim pemilihan kepala daerah, kembali politisi berlabel wakil rakyat tertantang untuk mencoba pertarungan politik, alasan rakyat dan daerah mereka meminta untuk menjadi kepala daerah.
Sembilan Anggota DPRD Sumbar pun untuk memenuhi harapan rakyat dan daerahnya, mundur dari DPRD Sumbar dan maju menjadi calon di Pilkada Desember 2020.
Syarat mendaftar menjadi calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah, harus mengajukan surat permohonan mengundurkan diri sebagai wakil rakyat.
Artinya begitu ditetapkan sebagai calon oleh KPU maka DPRD akan melakukan priaes pergantian antar waktu (PAW)
Ketua DPRD Sumatera Barat Supardi, membenarkan sampai Senin dirinya sudah menerima surat permohonan mengudnurkan diri Anggota DPRD Sunbar yabg maju ke Pilkada melalui Sekretaris DPRD Sumbar Raflis.
“Ada sembilan surat permohonan mengundurkan diri saya terima dan tentu ketika kawan-kawan tersebut ditetapkan KPU menjadi calon, maka kami akan melakukan proses PAW,”ujar Supardi, Sabtu 12/9 kepada media di Padang.
Dari Sembilan Wakil Rakyat Sumbar maju ke 13 Pikkada kota dan kabupaten di Sumbar terbanyak itu dari Partai Golkar tiga orang , Partai PAN adua, Demokrat dua, Gerindra satu dan PKS satu.
Sekretaris DPRD Sumbar Raflis mengatakan, 9 anggota DPRD Sumbar memang telah menyerahkan surat pengunduran dir, dan tanda terimanya langsung diberikan oleh Sekretariat DPRD.
“Sementara itu untuk proses Pergantian Antar Waktu (PAW) di DPRD Sumbar, akan menunggu SK penetapan dari KPU dan setelah keluar SK dari KPU baru berhenti secara regulasi. KPU mengusulkan nama ke DPRD calon legislatif nomor urut setelah yang mundur, dengan melampirkan berita acara perolehan suara dari partai dan dapil yang sama,” jelasnya.
Kesembilan wakil masyarakat di Parlemen itu adalah Benny Utama dari Partai Golkar dan Sabar AS dari Partai Demokrat menjadi pasangan calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Pasaman.
Terdapat juga nama Khairunnas Dapil Solok Raya yang juga Ketua DPD Golkar Sumbar , maju sebagai calon bupati Solok Selatan.
Lalu ada Hamdanus dari fraksi PKS maju sebagai calon wakil bupati di Pilkada Pesisir Selatan yang berpasangan dengan Hendrajoni Bupati incumbent. Juga ada Darman Sahladi berasal dari fraksi Demokrat yang maju sebagai bakal calon bupati di Pilkada 50 Kota.
Kemudian anggota DPRD Sumbar dari fraksi Golkar Syafaruddin Dt Bandaro Rajo maju sebagai calon bupati di Pilkada Limapukuh Kota.
Terus menarik anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Gerindra Tri Suryadi lebih top dengan Wali Feri maju sebagai calon bupati di Pilkada Padang Pariaman bersama Taslim tidak dengan Partai Gerindra
Kemudian Andri Warman dari fraksi PAN maju sebagai calon bupati di Pilkada Agam berpasangan dengan Irwan Fikri. Dan anggota DPRD Sumbar dari fraksi PAN Yosrizal maju sebagai wakil bupati di Pilkada Dharmasraya.(*nov)