Semen Padang Bangun 44 Kios Penampungan Pedagang Korban Kebakaran Pasar Ateh

oleh -612 views
oleh
612 views

Padang,—Untuk mempercepat proses pembangunan kios penampungan pedagang Pasar Ateh, Bukittinggi, PT Semen Padang melalui Corporate Social Repsponsibility (CSR) perusahaan dan UPZ Baznas Semen Padang, menyerahkan bantuan hibah sebesar Rp 500 juta kepada Pemko Bukittinggi, Kamis 15/2 siang tadi.

Bantuan hibah diserahkan oleh Staf CSR Semen Padang, Darmansyah, diterima Walikota Bukittiggi, Ramlan Nurmatias di  ruang kerja Walikota Bukitinggi itu, turut hadir Wakil Walikota Irwandi.

Staf CSR Semen Padang, Darmansyah mengatakan, bantuan hibah sebesar Rp500 juta ini berasal dari CSR dan UPZ Baznas Semen Padang yang merupakan lembaga pengumpul zakat karyawan Semen Padang Group dengan rincian, dari CSR sebesar Rp250 juta dan dari UPZ Rp250 juta.

“Bantuan hibah ini diserahkan, karena manajemen Semen Padang turut prihatin terhadap musibah kebakaran Pasar Ateh yang menyebabkan banyak pedagang rugi besar. Bahkan ada juga pedagang yang harus memulai usahanya dari nol,”ujar Darmansyah.

Jadi untuk membangkitkan ekonomi dan semangat pedagang, makanya CSR bersama UPZ menyalurkan bantuan pembangunan kios penampungan.

“Supaya para pedagang dapat kembali memulai usahanya, dan ekonomi pedagang kembali bangkit,”ujar  Darmansyah di Balai Kota Bukitinggi, Kamis siang.

Staf CSR Semen Padang Darmansyah bersama Wako Bukitinggi Ramlan Nurmatias dan Wawako Irwandi serta sejumlah ASN Pemko Bukittinggi meninjau kios penampungan pedagang Pasar Ateh, Kamis 15/2 (foto: dok)

Walikota Bukitinggi Ramlan Nurmatias mengatakan, bantuan dana hibah dari Semen Padang dipastikan dimanfaatkan untuk biaya pembangunan 44 kios penampungan yang nantinya, bisa ditempati oleh pedangang yang menjadi korban kebakaran Pasar Ateh.

“Jika kios penampungan yang dibangun melalui dana CSR Semen Padang sudah selesai, maka akan kami catat sebagai aset Pemko Bukittinggi. Kami berterimakasih kepada Semen Padang yang telah ikut membantu pembangunan kios penampungan tersebut,” ujar Ramlan.

Saat ini, kata Ramlan, jumlah kios yang sudah selesai dibangun baru sekitar 500 petak, dan masih membutuhkan sekitar 200 petak kios agar seluruh pedagang Pasar Ateh yang jadi korban terdampak kebakaran, bisa dipindahkan ke kios penampungan.

“Secara keseluruhan, Pemko Bukitinggi butuh 753 petak kios. Sekarang ini baru sekitar 500 petak kios yang sudah dibangun. Sisanya, akan segera dibangun secepatnya, karena sudah ada bantuan dana dari Semen Padang,”ujar Ramlan.

Orang nomor satu di Kota Bukitinggi itu menargetkan akhir Maret nanti, seluruh kios penampungan selesai dibangun.

“Untuk merampungkan target tersebut, sayapvsudah intruksikan jajaran untuk segera menuntaskan pembangunan seluruh kios penampungan,”ujar Ramlan

Kata Ramlan sebenarnya pasar penampungan untuk pedagang korvan kebakaran Pasar Ateg sudah bisa ditempati.

“Tapi pedagang minta selesaikan semuanya dulu baru bisa ditempati. Jadi ini keinginan pedagang, bukan kami. Kalau kami inginnya mereka pindah secepatnya ke kios penampungan,”ujar Ramlan.(rilis)