Semen Padang ‘Powerhouse’ Sumatera Barat

oleh -1,428 views
oleh
1,428 views
110 PT Semen Padang Semakin Digdaya. (foto: google)

Oleh: Dodi Syahputra

MEMBACA Rheinald Khasali, Ph.D. (2008) Mutasi DNA Powerhouse, eksistensi Pertamina begitu kukuhnya menjadi Powerhouse-nya Indonesia. Perusahaan yang memberikan dukungan kemajuan dan pembangunan, itulah Powerhouse. Nyaris segala bentuk pendanaan, pembangunan, dan perkembangan sosial Indonesia dipengaruhi oleh Pertamina.

Nah, di Sumatera Barat ada PT Semen Padang. Sebagai lokomotif pembangunan, PT Semen Padang pun yang segera berusia 110 Tahun telah banyak makan asam garam pembangunan. Khususnya di Sumatera Barat perusahaan milik negara ini bahkan pernah dipimpin oleh Gubernur Sumbar.

Powerhouse sebagai perusahaan trademark negara pun telah melekat, baik nama maupun dana. Khusus Sumatera Barat perusahaan yang jadi pemacu dan pemicu pembangunan itu adalah Semen Padang. Mau jujur atau pun tidak, tidak soal. Sebab sejarah 110 Tahun telah melekatkan nama PT. Semen Padang di sanubari masyarakat Sumatera Barat, baik di ranah maupun di rantau.

Mengenai nama ini, Semen Padang, bagi penulis adalah Tim Sepakbola Nasional. Semen Padang, terkenang Bang Affan Lubis dan kawan-kawan. Tim sepakbola yang menasional ini jadi trendsetter kawula muda Minangkabau sampai hari ini.

PT Semen Padang adalah sejarahnya Minangkabau. Besarnya Sumatera Barat dengan etnis Minangkabaunya diakui tak lepas dari pengaruh dan campur tangan Semen Padang di era kini. Jika ada yang bertanya, tahukah Anda perusahaan yang bonafid di Sumbar?
18 Maret 1910 lalu, perusahaan ini didirikan oleh pemerintah Belanda dengan nama NV Netherlandsch Indische Portland Cemen Maatschappij (NV NIPCM). Pada masa awal tahun 1910 itu, bukan hanya selaku pabrik semen yang pertama berdiri di Indonesia, juga pertama di Asia Tenggara.

Sejarah mencatat NV NIPCM kemudian dinasionalisasi oleh Pemerintah Republik Indonesia pada 5 Juli 1958. Mengingat usianya yang 110 Tahun, sangat matang dan teruji ini, PT Semen Padang telah melewati beragam kejadian dan peristiwa. Ia tetap bertahan, berproduksi, berkembang, dan kian besar.

Perusahaan yang menyisihkan keuntungan perusahaan sesuai dengan aturan perundang-undangan. Dulu, sekitar 10 tahun yang lalu. Saya menetap di Padang. Selalu, nama Semen Padang yang disebut tersebut. Mulai dari produksi, pengembangan produk dan usaha di bidang lain, sampai tanggung jawabnya terhadap lingkungan dan masyarakat.

Identik dengan Minangkabau selaku label melekat, telah digunakan pula dalam memimpin kinerja perusahaan besar ini. Pelopor industri Semen di Indonesia ini, juga memiliki kriteria Green, Berkualitas, dan Paling Indonesia. Kriteria yang membedakan.
Dalam menghasilkan output semen yang berkualitas dan berstandar mutu itu, PT Semen Padang menggunakan teknologi ramah lingkungan. Produksi ramah lingkungan ini, sekaligus mendukung pembangunan nasional dan pengembangan nagari di Sumatera Barat.

Produksi semen sangat memperhatikan ¬¬Waste Heat Recovery Power Generation (WHPRPG), pemanfaatan bahan baku dan bahan bakar alternative, dan program konservasi lingkungan. Ganjaran atas usaha Hijau ini, PT Semen Padang meraih Proper Hijau dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Penghargaan Industri Hijau level 5 D dari Kementrian Perundustrian RI tahun 2017.

Laporan Keberlanjutan PT Semen Padang tahun 2017, pangsa pasar untuk wilayah Sumatera mencapai 42,33 persen dan pasar nasional 9,84 persen. Pengembangan ekspor semen kini menjangkau Srilanka, Bangladesh, dan Afrika.

Moto perusahaan yang hidup dan menghidupkan Sumatera Barat ini pun sangat percaya diri, “Kami sudah berbuat sebelum yang lain memikirkan,” menjadikannya kian menjadi tumpuan. Kini, PT Semen Padang sudah eksis dan kokoh dengan banyak anak perusahaan yang banyak membantu dalam industri bangunan.
Mulai dari sepakbola sampai rumah sakit termasuk media dan sekolah didirikan Semen Padang mendukung bisnisnya. Semen Padang Improvement Event (SPIE) sejak 2013 berpuncak terakhir 2019 itu telah 151 ide inovasi dengan 8 kategori. Angka benefit mencapai Rp144,3 miliar. Luar biasa.
Selain itu, program kemitraan CSR Perusahaan dilakukan dengan membina pengambangan usaha kecil dan penyaluran dana pinjaman serta program bina lingkungan.

Powerhouse Sumatera Barat

PT Semen Padang sedang bermasalah, masyarakat Sumatera Barat langsung bertindak. Spin Off teriak masyarakat kala pemerintah hendak mengakuisisi perusahaan yang menjadi ikon publik Sumbar itu. Semen Padang identik dalam 4 pilar strategi.

(1) Semen Padang Camin Nagari,

(2) Semen Padang Pandai Nagari,

(3) Semen Padang Peduli Nagari, dan

(4) Semen Padang Elok Nagari. Empat pilar ini, sangat memperhatikan aspek kinerja unggul perusahaan (profit), sumber daya manusia unggulan (people), dan kelestarian lingkungan dan konversi energi (planet).

PT Semen Padang menjadi Powerhouse bagi Sumbar. Setiap iven besar di Sumbar nyaris tak ada tanpa dukungan Semen Padang. Berkibarnya bendera dan merk Semen Padang ini sekaligus jadi ikonik bagi perusahaan nasional di Sumbar ini.

Terbaru, banyak kalangan masyarakat meminta agar BPJS Kesehatan mau kembali melakukan kerjasama dengan Rumah Sakit Semen Padang. Ini bukti, bahwa masyarakat rindu pelayanan terbaik khas Semen Padang. Profesional dan modern.

Beban selaku Powerhouse, diemban PT Semen Padang dengan core produksi semen. Ketersediaan bahan baku yang berlimpah, SDM yang andal, peralatan yang memadai, nyaris tidak tergambar kesulitan produksi, selain kesulitan biasa.

Manajemen pun sudah kian optimal. Setiap upaya di satu bidang, dari delapan kategori Semen Padang Improvement Event (SPIE) selalu mendapat dukungan dari divisi lainnya. Sehingga, berhasil guna dan berdaya guna.

Sehingga, setiap upaya pengembangan usaha terasa optimal dan unggul. Keunggulan ini memantaskan nama Semen Padang selaku perusahaan nasional yang kini kian menginternasional. Itulah PT Semen Padang, di usia 110 tahun kian super matang, kian digdaya, berkemampuan tinggi, siap dengan multi usaha.(***analisa)