Dharmasraya,— Kemarin (Rabu,red) kualitas udara di Pulau Punjung Dharmasraya terpantau kategori tidak sehat.
Tidak sehat kualitas udara terkait titik api terpantau dari foto citra satelit dari provinsi tetangga cukup banyak.
Bahkan Bupati Dharmasraya Sutan Riska telah menghimbau masyarakat untuk gunakan masker.
Tapi dari laporan Kadis Lingkungan Hidup Dharmasraya Budi Waluyo kepada Bupati dan Sekda nya, hari ini kualitas udara di Pulau Punjung membaik.
“Berdasarkan informasi yang disediakan oleh AQI (Air Quality International) bahwa kualitas udara di wilayah Pulau Punjung pada pukul 15:00-16:00 WIB Kamis 7 September 2023, tercatat PM 2,5 14,1 mikrogram per meter kubik). Pada keadaan seperti ini, udara di wilayah yang bersangkutan termasuk dalam katagori SEDANG,”ujar Budi Waluyo dikutip dari laporannya.
Membaiknya kualitas udara di wilayah Pulau Punjung ini menurut Budi Waluyo disebabkan guyuran hujan yang terjadi tadi malam. Guyuran hujan mampu menghalau partikel partikel asap di di atas langit Pulau Punjung.
“Mudah mudahan hujan yang tidak terlalu deras akan tetap mengguyur langit Pulau Punjung pada malam ini, sehingga akan membantu pemulihan kualitas udara akibat partikel asap pembakaran lahan di provinsi tetangga dari Dharmasraya,”ujar Budi.
Meskipun kualitas udara di atas langit Pulau Punjung membaik, Kadis DLH diminta bupati untuk pantau terus, dan bupati juga himbau masyarakat untuk senantiasa waspada dengan tetap mengurangi aktifitas di luar rumah.
“Serta tetap pakai masker manakala akan beraktifitas di luar rumah,”ujar Budi Waluyo menyampaikan himbauan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan. (adr)
