Semua Elite Perumda AM Terlibat Beri Support Teknisi

oleh -169 views
oleh
169 views
Pengawas PerumdaAM Kota Padang tinjau IPA rusak diterjang bannir Rabu lalu, Selasa 24/8-2021. (foto: dok/facebook-@pdamterkini)

Padang, — Air bersih belum mengalir normal akibat duterjang banjir bandang Rabu lalu, pihak Perumda Air Minum (PerumdaAM) Kota Padang bekerja keras memperbaiki kerusakan Intake dan IPA damap banjir tersebut.

Hari ini jajaran Direksi dan Dewan Pengawas (Dewas) Perumda Air Minum Kota Padang melakukan kunjungan langsung ke Intake dan Instalasi Pengolahan Air (IPA), yang terdampak bencana banjir bandang minggu lalu.

“Selain memberi suport kepada teknisi yang bekerja tidak kenal waktu dan kondisi cuaca, juga melihat langsung kondisi Intake dan IPA yang terdampak banjir,” uajr Dirut PerumdAM Kota Padang Hendra Pebrizal, Selasa 24/8-2021.

Ikut meninjau Ketua Dewan Pengawas, Ir. H. Asnel dan anggota Fadli Rustam, didampingi Direktur Utama Hendra Pebrizal, Direktur Umum Afrizal kuning dan Direktur Teknik Andri Satria serta beberapa perwakilan Manager terkait.

Dewas juga langsung meninjau lokasi hanyutnya pipa transmisi yang terbawa arus banjir bandang dan memastikan bahwa pelaksanaan pekerjaan berjalan lancar.

Di lokasi terlihat beberapa pipa yang masih tersangkut namun sudah tidak dapat digunakan kembali karena sudah putus dan rusak. Beberapa pekerja juga tampak sedang memecah batu besar di bibir sungai yang akan digunakan sebagai pondasi pipa baru yang akan disambung.

“Kepada pelanggan kami mohon bersabar dan memahami bahwa kondisi Intake saat ini masih dalam proses perbaikan, namun sudah menuju kearah penyelesaian pekerjaan. Kami tetap berusaha memberikan solusi terbaik agar sesegera mungkin mengatasi masalah kebutuhan air pelanggan dan masyarakat,”ujar Asnel.

Hendra juga mengajak konsumen PerumdaAM yang air sudah untuk normal untuk selalu menampung air sebagai cadangan dan pasokan air di rumah ketika terjadi gangguan.

“Semaksimalnya upaya Kami lakukan untuk percepatan layanan pada daerah yang masih mengalami gangguan air bersih,” ujar Hendra Pebrizal. (monsis)