Padang,—-Surat Gubernur Sumbar terkait Sengketa Pajak Sudah Dikirim ke Kemendagri RI, Kamis lalu.
Surat dua halaman terkait Pajak Air (PAP) Permukaan di Waduk Koto Panjang untuk memutar turbin PLTA tersebut.
Sebelumnya Pajak Air Pemukaan itu dibagi dua dengan Provinsi Riau, tapi sejak Juni pajak itu 100 persen masuk ke pundi-pundi Pemprov Riau.
Terkait itu, surat dua halaman ditanda tangani Gubernur Sumbar Irwan Prayitno perihal mohon Kemendagri fasilitasi sengketa pajak.
Surat dikirim ke Kemendagri karena ada historis terkait beroperasinya PLTA Koto Panjang di Kampar itu dulunya.
Ada air mata berurai ada darah bersimbah ada perjuangan sampai ke Jepang dulu itu ketika danau buatan merendam 11 nagari di Pangkalan waktu itu.
Kini surat sudah dilayangkan ke Kemendagri. Sumbar percaya ada kebijakan win-win solution diberikan Kemendagri nantinya.
“Sumbar sabar menunggu respon Kemndagri,”ujar Kadis Kominfo Sumbar Jasman Rizal, Minggu 2/8. (koko)
