Sentuhan kepada Masyarakat Berbeda, Edriana Diyakini Berpeluang Besar Maju Cagub

oleh -732 views
oleh
732 views
Edriana seorang aktifis perempuan nasional namanya mengapung masuk bursa kandidat Pilgub Sumbar 2020. (foto:dok)

Tanah Datar,,–Partai Gerindra pemenang Pemilu 2019 di Sumbar, bahkan perolehan kursi yang siknifikan menjadikan Gerindra satu-satunya Partai Politik tidak perlu koalisasi mengusung pasangan calon kepala daerahnya pada  Pilkada Sunbar 2020.

Siapakah  kader yang berpeluang mendapatkan kapal mewah Gerindra,  disebut-sebut Nasrul Abit (Ketua Partai  Gerindra Sumbar),  Andre Rosiade (Caleg DPR RI terpilih) atau bisa saja pena Prabowo menetapkan Edriana Nurdin, sosok bundo kanduang dan aktifis perlindungan perempuan nasional.

Edriana meski tidak lolos ke Senayan hasil Pemilu 2019, tapi termasuk barisan Caleg Perempuan memperoleh suara signifikan, punya cara pendekatan pemilih yabg tidak dipunyai Caleg lain.

“Uni Nana (sapaan akrab Edriana,red) memiliki sentuhan yang mengena  di banyak pemilih emak-emak di  Sumbar,”ujar Umil warga Padang kepada media ini, Senin 24/6.

Apalagi Partai Gerindra  peraih tidak mengekang kadernya untuk mewujudkan mimpi dalam misi mensejahterakan rakyat Indonesia. Baik dalam pertarungan Pemilu 2019 dan Pilkada serentak di 2020 mendatang. Meskipun demikian.

Edriana yang aktivis perempuan di Women Research Institute (WRI), dan perempuan Minang asal Tanjuang, Pandai Sikek itu pun  kini mulai diperbincangkan publik masuk pusaran Calon Kepala Daerah  pada Pilkada 2020.

Edriana digadang-gadangkan maju pemilihan gubernur Sumbar periode 2020-2025. Meskipun saat ini belum ada pengumuman terkait pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur, namun sebagian masyarakat daerah menilai Edriana sudah patut menjadi kandidat.

Menurut Donny A Saputra, warga Sawahlunto, Edriana sosok yang memiliki nama yang sampai saat ini masih melekat di masyarakat. Ia memberi sesuatu yang berbeda bagi warga dalam berdemokrasi, yakni tidak sekadar datang tapi memberi pemahaman demokrasi yang cerdas dan mencerdaskan masyarakat.

“Edriana berbeda dengan semangat yang lain, memang ada kaum dari perempuan yang berniat memajukan masyarakat Sumbar, tapi masih sangat kecil artinya ada yang maju tapi tidak memiliki kontekstual kedepan,” ungkap Donny, saat silaturahmi bersama Edriana, Direktur WRI di Tanah Datar, Minggu kemarin

Donny mengaku, jika sampai saat ini warga di Sawahlunto masih sangat mencintainya, meskipun belum dapat berangkat membawa koper aspirasi ke Senayan. Bicara Pilgub dan Pilkada 2020, Donny menilai, Edriana sudah tepat mengambil langkah untuk maju sebagai kandidat. Karena, ia dapat melanjutkan visi dan misi yang sebelumnya dipaparkan, saat pemilihan umum 17 April tahun ini.

“Kami berharap beliau mau maju di Sumbar untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur,” kata Donny.

“Kami menunggu gebrakan Bu Edriana, dan mau menjadi gubernur di Sumbar,”tambah Donny.

Tidak hanya itu, Alwadis Dt Rajo Sinaro dari Tanjuang Barulak menyampaikan, bagi mereka Edriana bukan sosok asing.

Ia sosok yang bermasyarakat di Tanahdl Datar, terkait prestasinya, ia bukan hal diragukan. Karena ia perempuan yang peduli dan memperjuangkan hak-hak perempuan.

“Bagi kami ia sosok perempuan yang tidak asing di daerah sehingga lewat silaturahmi hari ini memperkuat barisan untuk mendorong Nana maju di Pilkada serentak 2020 mendatang,” katanya.

Edriana ditanya soal peluang maju Cagub Sumbar dengan senyum khas menjawab lihat bagaimana Pilkada Sunbar berporses.

“Saya menyandarkan karir politik  kepada kehendak masyarakat banyak saja, toh proses Pilkada baru tahap awal sekali,”ujarnya.(ichobb)

teks foto : Edriana saat bersilaturahmi bersama warga di Tanah Datar, Sumbar, Minggu (23/6).