Seorang Ibu Nekat Terjun ke Sungai, Hilang Terbawa Arus, Pencarian Tim SAR Gabungan Nihil

oleh -141 views
oleh
141 views
BPBD Dharmasraya gunakan perahu karet mencari seorang ibu yng nekat terjun dari jembatan ke sungai Batang Hari, Senin 8/5-2023. (eek)

Dharmasraya, —Seorang ibu rumah tangga warga Jorong Harapan Mulia Sp4 Nagari Koto Beringin Kecamatan Tiumang Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat, Senin 8/5-2023 diduga melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan Sungai Batang Hari di Nagari Sungai Langkok.

Masyarakat dan tim SAR sore tadi masih belum menemukan korban dan masih dilakukan pencarian kepada korban. Persistiwa dugaan bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan itu disampaikan Kepala BPBD Dharmasraya Eldison melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Dharmasraya, Ardianus Efendi kepada awak media melalui whatsapp.

“Benar diduga peristiwa bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan dilakukan seorang ibu warga Harapan Mulia Sp4 Nagari Koto Beringin Kecamatan Tiumang.

“Mendapat informasi tersebut kami dari anggota BPBD Dharmasraya lansung menuju ke lokasi Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) dan mendirikan Posko di lokasi tersebut,” ujar Ardianus Efendi Senin jelang senja tadi.

Data diperoleh BPBD dan diinfokan ke awak media, korban terjun ke sungai itu bernama Sumiatun, umur 43 Tahun.

Kronologis dari keterangan warga yang melintas di jembatan Sungai Batanghari melihat korban melompat dari atas jembatan dan langsung hilang terbawa arus Sungai Batanghari dan langsung hilang terbawa arus sungai.

Inforamasi dan data dari keterangan keluarga korban mengatakan korban diduga ada masalah ekonomi dan di atas jembatan tersebut di temukan satu unit sepada motor jenis mio warna biru tampa plat nomor

Kemudian warga dan Tim gabungan anggota BPBD Dharmasraya serta TNI-POLRI melakukan Pencarian Korban yang melompat dari jembatan.

“Pencarian korban mengunakan perahu karet BPBD Dharmasraya sampai ke perbatasan Tanjung Kecamatan Koto Tujuh Kabupaten Tebo Jambi hasilnya masih nihil,” ujar Ardianus.

Karena Korban belum ditemukan sekitar 18:00 wib pencarian terhadap korban dihentikan untuk dilanjutkan besok.

“Kita berdoa bersama, semoga besok korban dapat diketemukan,”ucap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Dharmasraya, Ardianus Efendi (eek)