Pasaman Barat, — Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan Bupati Hamsuardi bersama tim teknis yang tergabung beberapa dinas di dalamnya, serta Wakil Bupati Risnawanto dan tim teknis OPD Pasbar lainnya meninjau Lokasi bencana luapan air Batang Pasaman, di Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Rabu 1/9-2021.
Batang Pasaman yang biasa dikenal dengan sebutan Batang Saman tersebut akan mendapatkan perhatian dari tiga anggota DPRD Provinsi Sumbar Dapil II yakni Pasaman dan Pasbar Zulkenedi Said, Syawal dan Suharjono. Pasalnya, Batang Saman ketika hujan lebat sering membuat masyarakat sekitar kewalahan, karena air Batang Saman itu meluap dan mengenangi beberapa rumah warga.
Bukan itu saja, Batang Saman jika meluap membuat ruas jalan Simpang Empat Pasbar terputus dan tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda empat maupun roda dua. Ada ratusan rumah warga yang terendam banjir jika itu terjadi.
Menurut Mahyeldi Ansharullah, kunjungan tersebut merupakan kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang merasakan dampak bencana banjir.
“Untuk 2021 ini akan kita lakukan perencaannya. Namun, normalisasinya akan kita wujudkan pada 2022 mendatang,” kata Mahyeldi Ansharullah.
Menurut Gubernur Mahyeldi, dampak dari banjir batang saman itu sangat besar bagi masyarakat. Puluhan rumah akan terendam dan jembatan juga akan terancam jika kondisi tersebut dibiarkan terus menerus. (jonhar)