Silatnas Ikafe Unand, Alumni Etalase Kampus

oleh -628 views
oleh
628 views
Silatnas Ikafe Unand Padang sukses di Padang, Sabtu 17/3 (foto: maik)

Padang,—Rektor Universitas Andalas Prof. Tafdil Husni mengatakan bahwa Unand dengan alumninya tidak bisa dipisahkan.

‘Alumni merupakan etalase sebuah universitas. Keberadaan alumni akan sangat berpengaruh untuk kemauan universitas. Berkembang atau tidaknya universitas akan ditentukan oleh ujung tombaknya, yaitu alumni,”ujar Tafdil pada Silaturrahmi Nasional Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (Silatnas Ikafe Unand), Sabtu 17/3 di Padang.

Tafdil menginformasikan bahwa perguruan tinggi tertua di luar Jawa itu kini masuk dalam klaster I nasional tahun 2017 silam.

“Ada 14 perguruan yang masih klaster ini dan Unand ada di posisi 12. Dari 14 perguruan tinggi itu, hanya ada dua perguruan tinggi di luar jawa. Satu dari dua perguruan tinggi itu adalah Universitas Andalas,”ujar Tafdil yang juga alumni Fakultas Ekonomi Unand ini.

Rektor Unand itu berharap, pelaksanaan Silatnas Ikafe di Padang itu bisa membuat organisasi ini semakin solid dan dapat memberikan nilai tambah bagi Fakultas Ekonomi khususnya, dan Universitas Andalas pada umumnya.

Sementara itu soal peran serta alumni, Ketum DPP Ikafe Novrihandri mengatakan pihaknya sudah membangun komunikasi dengan kampus. Salah satu bentuk nyata yang dilakukan Ikafe adalah memberikan beasiswa kepada mahasiswa dengan kriteria khusus serta membantu sejumlah kegiatan lainnya.

“Ini bentuk perhatian ke almamater. Secara organisasi Ikafe diharapkan dapat menjadi jembatan antara alumni dengan almamater, alumni dengan alumni dan alumni dengan bisnis,”ujarnya.

Sedangkan benang merah dari Silatnas ini, Novri yang ikut memimpin proses dialog yang dihadiri 33 institusi di bawah DPP Ikafe, yakni DPC, DPK serta komisariat itu menyebutkan, banyak masukan dari peserta yang telah mereka tampung. Masukan tersebut akan dibahas dalam Munas Ikafe yang rencananya akan dilaksanakan tahun depan.

“Proses dialog berlangsung terbuka dari peserta, baik yang berasal dari Surabaya, Bandung, Jabodetabek, Pekanbaru, Kepri dan daerah lainnya di Indonesia, termasuk daerah-daerah di Sumbar. Ada kesepakatan-kesepakatan yang sudah tercapai, di antaranya terkait dengan kepengurusan DPC di beberapa daerah untuk kembali diaktifkan. Proses regenerasi di tingkat DPC pun berlangsung dengan baik, seperti yang berlangsung untuk pengurus DPC Jabodetabek yang kini dipimpin alumni angkatan 2002, Amir Maulana,”ujar Novri yang kini merupakan Direktur Keuangan dan IT PT Angkasa Pura I ini.

Pada agenda dialog yang diikuti seluruh perwakilan peserta, baik dari pengurus Ikafe di tingkat DPC, DPK maupun komisariat dan perhimpunan alumni jurusan, Novri tak sendiri. Di meja pimpinan, dia didampingi Sekum Abdul Mulki. Waketum Teddy Alfonso, Sutan, serta Ketua SC Yunisfar, dan Ketua OC, Ellyawardi. Sebelum kegiatan dialog, pada Sabtu pagi, para peserta diajak jalan santai di sepanjang jalan Pantai Muaro Lasak hingga tugu perdamaian dan malam harinya, pertemuan ini ditutup dengan permainan KIM yang disambut suka cita oleh seluruh peserta. (*rilis)