Silungkang Diterjang Banjir, Longsor dan Dihantam Pohon Tumbang

oleh -542 views
oleh
542 views
Pohon tumbang hantam beberapa Jalinsum di Sawahlunto. (dok/masek)

Sawahlunto, — Bencana kembali mendera Sumatra Barat (Sumbar), kali ini, Silungkang Sawahlunto diterjang banjir, longsor dan dihantam pohon tumbang.

Kejadian terjadi Jumat 3/4-2023, sekita pukul 19.30 WIB, dilaporkan BPBD Sawahlunto  terjadi bencana alam, banjir, tanah Longsor dan pohon tumbang di Kec. Silungkang Kota Sawahlunto.

“Bencana alam banjir, tanah longsor dan pohon tumbang tersebut terjadi pasca hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Silungkang, sejak sorenya,”ujar Kalaksa BPBD Kota Sawahlunto Dedi Ardona pada laporan yang diterima media ini, Sabtu 5/5-2024.

Dampak bencana mencakup beberapa daerah yaitu di esa Muaro Kalaban meliputi; Munggu Dusun Sawah Tambang, ketinggian air 50 cm. Pasar Baru Dusun Balai-Balai, ketinggian air 40 cm.

Sedangkan tanah longsor dan pohon tumbang mendera beberapa titik yaitu jalan lintas sumatra (Jalinsum) Desa Silungkang Oso, Dusun Kebun Jeruk 2 ( dua ) titik. Dusun Lubuk Kubang 1( satu ) titik Di alinsum Desa Silungkang Tigo, Dusun Pasar Usang 1 ( satu ) titik. Dusun Lubuk Nan Godang 2 ( dua ) titik.

Lalu Jalinsum Desa Muaro Kalaban di Dusun Sawah Taratak 2 ( dua ) titik, Dusun Sawah Tambang 2 ( dua ) titik.

Terus Jalan menuju Kota Sawahlunto yaitu Dusun Sungai loban 1 ( satu ) titik dan Dusun Tambun Batu 3 ( tiga ) titik.

Tindakan cepat pihak terkait pada puku  24.00 Wib telah dikerahkan alat berat dari Kementerian PUPR sedang membersihkan material longsor yang menutup sepanjang jalinsum

Banjir terjang Silungkang Jumat 3/5-2024. (dok/masek)

“Pada pukul 03.30 w/wib Jalinsum sudah dibuka namun masih menggunakan sistem buka tutup,” ujar Kalaksa BPBD Sawahlunto Dedi Ardona

Satu Korban Masih Dicari

Selain itu Dedi menyampaikan banjir dan longsor juga mengancam keselamatan warga yakni Arini (pelajar) dalam rumahnya terjebak 3 orang..

Kalaksa BPBD Sawahlunto, Dedi Ardona. (dok)

“Pihak BPBD dan warga setempat berhasil mengevakuasi korban terjebak banjir dan longsor itu, satu selamat, satu dirujuk ke RSUD M Natsir Solok. Sementara Arini belum ditemukan saat laporkan ini dibuat, pihak SAR terus melakukan pencarian,” ujar Dedi. (masek)