Padang,— Kehadiran Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Harvick Hasnul Qolbi Selasa 30/11-2021 tak disia-siakan JAPNAS (Jaringan Pengusaha Nasional) Sumbar.
Bertempat di Hotel Truntum Grand Inna Padang, Pengurus Wilayah Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) Provinsi Sumatera Barat audiensi dengan Harvick Hasnul Qolbi.
Audiensidipimpin langsung Ketua Umum JAPNAS Sumbar Gun Sugianto beserta jajaran pengurus JAPNAS Sumbar lainnya, hadir Ketua Dewan Pengawas JAPNAS Sumbar Buckhari Backter dan juga Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Irwan Afriadi yang merupakan salah satu Wakil Ketua Umum JAPNAS Sumbar.
Ketua Umum JAPNAS Sumbar Gun Sugianto mengatakan audiensi diadakan dalam rangka memanfaatkan kunjungan kerja Wakil Menteri Pertanian RI di Sumatera Barat.
“Bapak Harvick Hasnul Qolbi ini juga merupakan putra Sumatera Barat yang berasal dari Kabupaten Tanah Datar. Kita beraudiensi sangat akrab sekali, sambil mengucapkan terima kasih kepada Wamentan RI, ” ujar Gun Sugianto lewat keterangan pers tertulis JAPNAS Sumbar, Minggu 5/11-2021.
Gun Sugianto pada audiensi tersebut memaparkan berbagai persoalan ekonomi dan iklim usaha yang terdampak pandemic covid-19 di Sumatera Barat termasuk iklim usaha di bidang pertanian dan peternakan.
Wamentan RI mengatakan potensi Sumatera Barat dalam bidang pertanian dan perternakan sangat besar apabila digarap secara maksimal oleh petani dan pelaku usaha di Sumatera Barat.
“Itu semua butuh kolaborasi dan sinergi antara petani, pelaku usaha dan pemerintah daerah mulai dari provinsi dan kabupaten dan kita di Sumatera Barat untuk memaksimalkan potensi bidang pertanian dan perternakan tersebut,” ujar Harvick.
Pemerintah RI melalui Kementrian Pertanian sangat kata Harvick sangat mendukung dan akan membantu petani dan pelaku usaha untuk memaksimalkan potensi pertanian dan pertenakan ini, perhatian dan bantuan pemerintah tersebut telah dilakukan untuk setiap tahunnya melalui bantuan-bantuan benih, bibit, pupuk dan peralatan pertanian.
Selama audiensi Wamentan RI memberi kesempatan kepada seluruh pengurus JAPNAS Sumbar untuk mengajukan pertanyaan terhadap berbagai persoalan dan potensi pertanian di Sumatera Barat.
Banyak hal yang dibahas selama audiensi berlangsung, banyak hal yang dipertanyakan dan dibahas dalam audiensi tersebut, di antaranya tentang pertanian jagung, kopi, kentang, peternakan sapi, udang, pupuk, ekspor produk pertanian/peternakan Sumbar dan lain sebagainya.
“Termasuk potensi usaha Cold Storage untuk menampung produk-produk hasil pertanian, perikanan dan peternakan di Sumatera Barat menjelang dipasarkan baik untuk dalam negeri maupu ekspor,” ujar Gun.
Pada akhir Wamentan meminta supaya petani, peternak dan pelaku usaha tidak hanya berorientasi menghasilkan bahan baku saja terhadap produk-produk pertanian, perikanan dan peternakan.
“Tetapi harus mampu menghasilkan produk jadi yang siap dipasarkan baik di dalam negeri maupun ekspor. Harus mampu menguasai produk dari hulu ke hilirnya, oleh karenanya diperlukan kolaborasi dan sinergi semua pihak,” tegas Harvick Hasnul Qolbi. (***)
