‘Persekusi’, Taslim : Buktikan di Ranah Hukum, Solok Kota Kondusif

oleh -922 views
oleh
922 views
Sekretaris DPW PAN Sumbar Taslim Chaniago (duduk pakai peci, baju putih) tegaskan sikap PAN dukung masyarakat Solok perlawanan terhadap kasus persekusi dialami dokter, disampaikannya saat berbuka puasa bersama, Senin 12/6 di Rumah PAN Solok. (foto: isa)
Sekretaris DPW PAN Sumbar Taslim Chaniago (duduk pakai peci, baju putih) tegaskan sikap PAN dukung perlawaban masyarakat Solok terhadap kasus persekusi dialami dokter, disampaikannya saat berbuka puasa bersama, Senin 12/6 di Rumah PAN Solok. (foto: isa)

Solok,—Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung sikap masyarakat Kota Solok soal kasus “persekusi” yang heboh belakangan ini.

“Kita tidak ingin suasana kondusif yang selama ini ada di Kota Solok khususnya dan Ranah Minang umumnya, dirusak oleh permasalahan yang sebenarnya sudah diselesaikan secara baik-baik.

Persoalan di daerah jangan dibawa-bawa ke Jakarta, dan soal benar atau tidak persekusi terhada seorang dokter itu, silahkan pihak kepolisian menyelidikinya secara fair dan transparan,” ujar Sekretaris DPW PAN Sumbar Taslim Chaniago saat berbuka puasa dengan ribuan kader dan sipatisan PAN Senin 12/6 di rumah PAN Solok.

Menurut Taslim kota Solok adalah kota yang bersahabat dan kondusif tapi ulah pemberitaan justru yang terjadi sangat mendiskriditkan kota ini.

“Kota Solok menjadi terkenal tapi karena omongan dokter yang katanya dipersekusi oleh Ormas Islam di Solok, tolong sabarkan kemarahan masyarkat kota inj,”ujar Taslim.

Bahkan menurut Taslim kata persekusi menjadi trending topik nasional pasca si dokter ngomong di berbagai media di Jakarta.

“Padahal faktanya justru memicu kemarahan warga, untung Polresta Solok bekerja cepat, informasi dari Ketua DPD PAN Solok, pihak kepolisian di Solok sudah bekerja menindaklanjuti laporan masyarakat terkait ujaran dokter di berbagai media beberapa waktu lalu itu,”ujar Mantan Anggota Komisi Hukum DPR RI periode 2009-2014.

Pada bagian lain dihadapan ribuan kader dan simpatisan, Taslim mendesak pemerintah daerah supaya melakukan pengawasan yang serius terhadap harga-harga kebutuhan pokok masyarakat.

“Jelang Idul Fitri semua harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik, saya minta pemerintah mengawasi, kalau ada orang-orang yang mencoba bermain-main dengan harga kebutuhan pokok, diitindak tegas saja, Pak Bupati, Pak Wako dan Pak Gubernur,”ujarnya.

Taslim menginstruksikan kepada kader dan fraksi PAN DPRD Kota Solok agar selalu berada di tengah-tengah masyarakat, dan mencarikan solusi dari permasalahan yang ada.

Sementara Ketua DPD PAN Kota Solok Jon Hendra menyampaikan, dari dua dapil yang ada ditargetkan menempatkan dua orang kader di masing-masing dapil.

“Selama ini ada tiga orang, mudah-mudahan di Pileg 2019 nanti bisa meraup suara maksimal dan meraih emapt kursi DPRD Kota Solok,” ujarnya.

Untuk DPRD Sumbar sendiri PAN menargetkan dua kursi di Dapil Solok Raya (Kabupaten Solok, Kota Solok dan Kabupaten Solok Selatan).

“Untuk pencapaian itu pengurus dan kader harus bahu membahu, kompak dan solid, kita punya sejarah manis di Dapil Solok Raya ini,” ujar Taslim.

Sekarang pun PAN menjadi pimpinan di Kabupaten Solok Selatan, bahkan kader PAN menjadi wakil bupati. Kemudian di Kota Solok juga menjadi pimpinan. Dulunya di Kabupaten Solok, PAN pernah menjadi pimpinan juga, walaupun sekarang tidak.

Buka puasa bersama PAN selain ribuan kader dan simpatisan  juga dihadiri Wasekjen DPP PAN Nofi Chandra (yang juga Anggota DPD RI), dan pengurus DPW PAN Sumbar lainnya. (*relise)