Soal Kuliner Haram Rendang Babi, OSO Tegur Keras Pemilik BambiAmbo

oleh -279 views
oleh
279 views
OSO tegur keras pemilik Resto Babiambo yamg menjual secara online dan offline rendang babi, Sabtu 11/6-2022. (dok/ardi)

Jakarta — Tak tahu runcing akan mencucuk itulah ungkapan Ketua Umum Gebu Minang Osman Sapta Odang terkait heboh dan virlanya rendang babi tiga hari belakangan ini.

Pemilik Restoran Babiambo Nasi Padang di Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara yang menjual rendang babi dinilai lalai menganalisis sacara masak-masak atau tidak berpikir jauh ke depan, tak ayal mendapat reaksi keras seantaro Nusantara.

Ketua Umum DPP Gebu Minang , Oesman Sapta Odang Datuak Bandaro Sutan Nan Kayo menegr keras  pemilik resto menjual kuliner minang dengan daging haram.

“Pemilik itu tidak memiliki pandangan yang jauh kedepan tak ingat dia yang runcing akan mencucuk. Rendang itu identik dengan masakan Minang, dan babi itu haram bagi rang Minang di mana pun berada, Jangan nan kalamak diawak saja tidak ketuju dengan urang banyak,” ujar Ketua DPP Gebu Minang yang akrab disapa OSO itu kepada media ini, Sabtu 11/6-2022 melalui keterangan tertulisnya.

Dalam penjelasannya lebih lanjut, Dr (HC) Oesman Sapta, yang juga Ketua Kadinda Kalbar 1998-2004 itu menjelaskan pemilik resto telah jauh dari nilai-nilai budaya, perbuatan pemilik resto hanya mengutama kepentingan dirinya saja dan mengabaikan kepentingan generasi yang akan datang.

“Untuk itu kepada Pemprov Sumbar dan lembaga terkait di Kampung perlu melakukan ceking langsung ke lokasi resto tersebut,”uajr OSO.

Sementara itu kecaman keras juga disampaikan Sekretaris DPW Gebu Minang Sumbar, Dr Dian Anggraini Oktavia. Ia mengatakan rendang itu salah satu masakan Indonesia yang terkenal kelezatanya, rendang adalah masakan daging, yang dagingya tentu daging yang halal dalam Islam, seperti biasanya dari daging sapi atau kerbau.

“Kalau dari daging babi tidak rendang namanya, jangan mentang-mentang rendang dinobatkan sebagai hidangan yang menduduki peringkat pertama daftar World’s 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) versi CNN International pada tahun 2011 seenaknya saja memakai kata-kata rendang yang bahan dagingnya babi. Ini perlu diklarifikasi oleh peracik dan pemilik restil nitu,” kata Dian Angraiani Oktavia mengakhiri. (rdi)