Padang, —Pengusaha ternama memiliki integritas tak diragukan, menyoal soalasset Sumbar di PT Padang Industrial Park (PIP) siap buka-buakaan, syaratnya asal untuk Sumbar.
H Sam Salam dulunya GM di PT Khage Lestari Timber yang memulai pembicaraan awal dengan perusagaan di Malaysia sebagai cikal-bakal lahirnya PIP.
Sam Salam bahkan hapal di luar kepala soal kronologi awal pembicaraan yang digadang- gadang menjadi kawasan industri di Sumatera Barat.
“Begini saya siap blak-blakan asal demi Sumbar ya, dulu sayalah yang diutus perusahaan Khage Lestari Timber untuk menjalin sebuah kerjasama dalam dua hal yakni soal kawasan Industri dan soal perkayuan, ” ujar Sam Salam, Kamis 8/7-2021.
Oleh PT Khage Lestari Timber H Sam Salam diutus perusahaan pada 1993 ke Johor Malaysia, wawancara ekslusif di Lovotel Hotel Padang, Sumatera Barat, Rabu, 8 Juli 2021.
Menurut Sam Salam, pihaknya melakukan pertemuan dengan Johor Baru Corporation (JBC) dipimpin direkturnya Abdul Razak dan utusan dari Pemprov Sumbar.
“Lalu dilanjutkan krhadiran JBC ke Sumbar untuk lakukan kerjasama Khage Lestari Timbe,” ujar Sam.
Buah dari kerjasama tiga pilar itu JBC membuat pabrik di kawasan PIP dengan mekanisme Penanaman Modal Asing (PMA),” ujar Sam Salam kini menjadi Wakil Ketua Kadin Sumbar ini.
Terus kata H Sam Salam, proses atau mekanisme proyek tersebut bersama Khage Lestari Timber dan JBC tidak mengetahui, karena sudah berhenti bekerja.
“Apakah PIP dengan Pemprov be to be atau goverment to government, saya tidak ikut lagi bagaimana ujudnya,” ujar Sam Salam
Sam Salam,nmengakui dari awal proses pembiraan dengan Johor itu, sudah mengetahui kerjasama perusahaan negara serumpun ini melahirkan PIP.
“Tapi jika tidak ada imbas darinkerjasama Pemprov dengan Johor dan Khage, ini perlu diungkap, di atas saya tegaskan kalau untuk kebaikan Sumbar saya siap mengungkapkan kebenaran atas semua yang saya tahu, ” ujar Sam Salam. (cnd)
