Padang, —Soal tersangka dugaan korupsi dana hibah KONI Padang. Mantan Ketua KONI Padang AS, jadi tersangka Kejaksaan Negeri Padang, pada Senib lalu, AS seret Ketua Umum PSP waktu itu.
Dari tracking mesin pencari google Ketua Umum PSP waktu itu Mahyeldi yang juga Walikota Padang saat itu. AS sendiri selain Ketua KONI Padang, dia juga Bendahara Umum di PSP.
Sabtu 26 Maret 2022, rekaman wawancara Mahyeldi pun beredar diberbagai whatsapp group, bahkan sudah dipublis pula di berbagai media online.
“Siapa yang sebut nama, itukan media saja yang sebut,” ujar Mahyeldi kepada wartawan menjelang Gubernur Sumbar itu naik ke mobil dinasnya.
Bahkan masih di rekaman video beredar itu, Mahyeldi mengatakan mengikuti proses soal penegakan hukum atas dugaan dana hibah KONI Padang.
“Kita lihat saja, kita ikuti prosesnya dan sebagai warga negara kita siap,” ujar Buya Mahyeldi di rekaman sepanjang 00.31 detik itu.
Tersangka AS saat memberikan keterangan tambahan ke Kejari Padang, Senin lalu memang mengatakan bahwa dia diperintah terkait proposal senilai Rp 500 juta. Oleh siapa?
“Bapak pasti tahulah,” ujar tersangka AS.
Sementara Putri Desi Rizky, kuasa hukum AS mengatakan Senin itu, klienya tidak menyebut nama siapa Ketua Umum PSP saat klienya Bendahara Umum PSP dan Ketua KONI Padang.
“Silahkan aja cari siapanya ya,” ujar Putri Desi Risky. (adr)
