Solar Langka Klasik di Sumbar, Ini Kritikan Keras Guspardi Gaus

oleh -150 views
oleh
150 views
Guspardi Gaus kritik keras Pertamina ulah solar di Sumbar telah 3 bulan langka, Kamis 23/12-2021. (dok/ggc)

Jakarta,—Anggota DPR RI Fraksi PAN Guspardi Gaus mengkritik keras kebijakan Pertamina Patra Niaga yang membatasi kuota BBM Solar di wilayah Provinsi Sumatera Barat.

Menurutnya, persoalan kelangkaan BBM bersubsidi jenis Solar membuat pengendara menjerit, belum lagi masa pandemi membuat ekonomi merosot, kini ditambah langkanya Solar di Sumatera Barat sudah hampir 3 bulan.

Demikian disampaikab Anggota Fraksi PAN DPR RI ini kepada media di Sumbar.

Kata Guspardi, di daerah Jawa tidak ada kemacetan solar, hanya di Sumatera Barat sudah hampir 3 bulan langka. Apalagi solar bersubsidi ini merupakan kebutuhan pokok.

“Saya merasa prihatin kondisi kelangkaan ini di Sumatera Barat. Hampir setiap hari terjadi kemacetan yang di dominasi truk di SPBU di Sumatera Barat,”ujar Guspardi Kanis 23/12-2021

Legislator asal Sumatera Barat ini melanjutkan, jika pasokan solar bersubsidi terus dibatasi tentu akan menimbulkan banyak dampak.

Misalnya pengusaha pengangkutan yang akan menyesuaikan ongkos angkut barang yang pada gilirannya akan mengakibatkan harga barang juga akan naik. Seharusnya tidak ada alasan Pertamina tidak memasok Solar sesuai kebutuhan pasar, karena solar bersubsidi sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat yang ekonomi menengah ke bawah. Kasihan masyarakat.

“Oleh karena itu, menghadapi kelangkaan solar saat ini diminta kepada pihak Pertamina untuk segera menghentikan pembatasan Solar di SPBU – SPBU di Sumatera Barat. Tidak hanya itu, diharapkan Pertamina juga dapat menaikkan kuota solar bersubsidi untuk wilayah Sumatera Barat agar kebutuhan masyarakat terpenuhi,”ujar Guspardi Gaus.

Menurut Anggota Baleg DPR RI ini karena adanya pembatasan pasokan solar bersubsidi ini akan banyak dampak negatif yang berakibat memicu timbulnya kepentingan pribadi seperti penimbunan solar oleh spekulan dan lain sebagainya. (ggc)