Agam,—-Audy Joinaldy calon wakil gubernur dari Cagub Sumbar Mahyeldi Ansyarullah memiliki solusi jitu untuk berjayanya pertanian dan pariwisata Sumbar kedepan.
Audy pun punya beberapa solusi dari masaalah yang dihadapi para petani Sumbar saat ini.
“Saat over produksi hasil pertanian, solusinya, saya menawarkan kedepan ada BUMD Agro yang menampung hasil panen melimpah dengan harga standar pasar,”ujar Audy didamping Kordinator Relawan Mahyeldi-Audy (Rimau) Sumbar M Zuhrizul Chaniago, Jumat 11/9.
Selain itu harus ada regulasi soal ketersediaan pupuk dan hama.
“Jangan pak dan ibu tani kita direcoki soal beredar pupuk dan racun hama ilegal yang belum teruji di pasaran. Itu pasti merugikan bapak dan ibu tani,”ujarnya.
Audy sang pengusaha muda sukses di Indonesia Bagian Timur juga memastikan kedepan harus ada peningkatan SDM tenaga pendamping lapangan yang perfeck keilmuannya soal pertanian.
Audy Joinaldy yang di Sumbar sangat digandrungi kaum milenial dan emak-emak minang juga memiliki strategi pemasaran produk hasil tani secara digitalisasi berpatokan pada potensi pasar.
“Pasar hasil pertanian berbasis digital, patani tahu berapa harga cabe, padi dan sayur mayur di pasaran, sehingga nggak terjebak oleh rayuan manis pedagang pengumpul,”ujarnya.
Selain itu, meningkatkan income masyarakat tani Sumbar bisa sinergiskan dengan usaha ternak, juga mesti dimasifkan.
“Saat ini termak sapi perah dan kambing masih minim. Kini pun Sumbar impor sapi dan kambing dari luar provinsi,”ujar Audy saat berbaur dengan masyarakat di Matur Agam.
Kata Audy, peningkatan nilai tambah hasil produksi pertanian kedepan khusus di Matur Agam seperti adanya industri minuman kaleng Tebu, labu diolah menjadi cake labu sebagai oleh-oleh wisatawan dan produk unggulan daerah lainnya, harus terus dikembangkan dan dintensifkan.
Sedangkan soal Pariwisata Calon wakil Gubernur Milenial pertama di Sumbar ini menyampaikan kedepan Sumbar harus memiliki destinasi berkelas Dunia agar rating wisata Sumbar bisa naik menjadi 5 besar sebagai daerah tujuan wisata favorit di Indonesia.
“Satu destinasi kelas dunia itu harus ada di Agam, karena potensi luar biasa pariwisata dimiliki Agam,”ujar Audy
Destinasi kelas dunia menurut Audy layak hadir di Agam, seperti taman wisata bunga selevel dengantaman bunga nusantara di Cipanas, kebun buah sekelas taman buah mekar sari dan taman safari.
“Semua itu di Agam cocok diadakan dan menjadi daya tarik wisatawan nusantara dan manca negara,”ujar Audy.
Diskusi soal pertanian dan pariwisata sangat diantusiasi oleh masyarakat Matur Agam, mukai kelompom tani, tokoh masyarakat dan penggiat pariwisata di Matur, terlihat saling share dengan Cawagub Sumbar itu.
Peserta menangkap kesan ada keseirusan dan penguasaan Audy terhadap masalah pertanian.
“Cocok penyampaian bro Audy ko, tidak paniang lo wak mengikuti paparannyo doh, menyambung, Audy sebagai petani sekaligus pengusaha,”ujar seorang peserta saat menyaksikan paparan si Kandidat Doktor Ilmu Pertanian IPB itu.
Bahkan kaum tani di Matur berharap pemimpin Sumbar kedepan adalah orang yang memahami kesulitan hidup petani.
“Tahu jo padiahnyo kami bausaho dan mau mencarikan solusi,”ujar peserta lainnya.(rls: rimau)
