Lebih Dekat dengan Panji Mursyidan. SE. MM dan Yosrisal. S. Sos
Oleh : Syaiful Hanif
SESUAI dengan pemaparan penulis sebelumnya, tentang pahit kehidupan dialami Yosrisal. S. Sos, sebelum mencapai kesuksesan, tentu membuat kita semua merasa sedih. Perjalanan hidup, memang Allah yang mengatur, karna Allah SWT, tidak akan memberi cobaan kepada umat, apabila umat tidak sanggup untuk menerimanya.
Singkat cerita, hampir tiga bulan dirinya tidak kenal lelah melakoni aktivitas menderes dan mencari kayu. Hasil penjualan kayu, mampu mencukupi nafkah harian keluarganya. Menderes karet tetap dilakoni, hingga hasil menumpuk.
Dikarenakan karet, sudah menumpuk banyak. Yosrisal, langsung menjualnya ke pabrik. Memang suratan tangan sudah ditentukan oleh sang maha pencipta. Manager pabrik karet, menetapkan harga tertinggi.
Dengan demikian, timbul naluri bisnis dari pemikirannya. Bermodalkan penjualan karet tersebut, Yosrisal mulai membeli karet warga kampungnya, dengan harga terbilang tinggi. Banyak, warga menjual karet kepadanya. Bahkan, dalam satu pekan, Ia mampu mengirim karet hingga 3 truk ke pabrik.
Melihat, kepiawaian anak muda energik itu, pihak pabrik karet, bersedia menurunkan modal untuknya. Tahun bertukar, musim pun berganti. Akhirnya, Yosrisal dikenal sebagai toke karet terbesar di kampungnya.
Keberhasilan dibidang ekonomi, tidak membuat dirinya angkuh, ataupun sombong. Karena kebaikan dan perhatian dirinya kepada masyarakat dan nagari. Maka, Ia dipercaya memegang jabatan Badan Perwakilan Anak Nagari (BPAN) Kenagarian Abai Siat, sejak tahun 1997, hingga tahun 2002.
Atas kepiawaian mengelola BPAN, bekerjasama dengan Wali Nagari, membuat masyarakat semakin mencintainya. Atas kesepakatan bersama para tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat tokoh muda nagari, mendorong dirinya untuk masuk bursa calon wakil rakyat pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2009 melalui Partai Amanat Nasional (PAN).
Memang sudah kehendak Allah, akhirnya Yosrisal mampu mendapatkan suara terbanyak, dan dilantik sebagai anggota DPRD Dharmasraya masa bakti 2009- 2014.
Semasa dirinya duduk sebagai wakil rakyat, banyak pokok pikiran dicurahkan untuk kemakmuran masyarakat. Sehingga pada Pemilu tahun 2014, dirinya dipercaya masyarakat untuk duduk kembali sebagai Anggota DPRD Dharmasraya periode 2014-2019. Pada tahun 2016, Yosrisal. S. Sos, dipercaya oleh kader partai menjadi Ketua DPD PAN Kabupaten Dharmasraya.
Dalam masa kariernya mulai naik, saat itu pula, dirinya menuntaskan gelar S1 di STIA LPN Padang, selesai tahun 2016. Cukup banyak jabatan organisasi dipercayakan kepada dirinya, seperti penasehat di APKASINDO periode 2016-2021, dan beberapa organisasi pemuda dan organisasi masyarakat lainnya.
Tahun 2019, percaturan politik legeslatif kembali di gelar. Suami dari Fatimah itu, kembali masuk dalam bursa calon Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat. Atas kepiawaian dan pengalaman selama dua periode menjadi anggota DPRD Dharmasraya, akhirnya Yosrisal. S. Sos, meraih suara terbanyak, dan dilantik menjadi anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat.
Satu tahun berjalan, dirinya mengundurkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, dan mendaftar sebagai calon Wakil Bupati berpasangan dengan Panji Mursyidan. SE. MM, dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Dharmasraya tahun 2020.
Banyak hal dan alasan bagi dirinya untuk meninggalkan kursi empuk Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat. Sesuai dengan pengalaman duduk di kursi legeslatif selama dua periode di DPRD Dharmasraya, tidak sepenuhnya Ia mampu berbuat demi kemakmuran masyarakat. Pasalnya, wewenang dan kebijakan, hanya dipegang oleh kepala daerah (Eksekutif).
Adapun usulan, demi usulan yang mempuni berbasis kemakmuran rakyat, tanpa ada persetujuan dari pihak eksekutif, tidak akan terealisasi. Walaupun hal tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Atas pengetahuan itu, Ia memberanikan diri untuk bertarung memperebutkan kursi eksekutif. Dengan tujuan, aspirasi dan keluhan masyarakat, dapat terakomodir sesuai harapan.
Pahit dialami selama menempuh jenjang pendidikan. Membuat Ia bertekad, untuk melepaskan beban penderitaan para orang tua. Dengan membebaskan biaya pembelian baju seragam kepada seluruh murid baru masuk SD dan SMP. Hal ini, telah dituangkan dalam Visi dan Misi pencalonan.
Dalam Visi dan Misi pasangan Panji Mursyidan. SE. MM, dan Yosrisal. S. Sos, juga telah di jabarkan, bahwa tidak akan ada lagi, mahasiswa berprestasi, dan berpotensi, putus kuliah, dikarenakan tidak mampu membayar uang semester. Karena, mereka akan difasilitasi dan dibebaskan uang kuliah hingga tamat, melalui bea siswa.
Pada prinsipnya, pendidikan dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan, merupakan pogram prioritas dari pasangan Panji Mursyidan. SE. MM, dan Yosrisal. S. Sos.
Melalui pendidikan profesi, pemerintah juga akan mampu meningkatkan pelayanan kesehatan, pertanian, perikanan, perkebunan, hingga pembangunan berbasis kemasyarakatan.
Selain itu, pendidikan agama juga perlu ditingkatkan, melalui program mendirikan rumah tahfizt Al Quran, minimal disetiap kecamatan. Selain itu, juga memberdayakan pondok pesantren, agar pendidikan rohani dapat termaktup kedalam jiwa generasi penerus bangsa. Sehingga mereka mampu membedakan mana yang hak, dan mana pula yang batil. Mana perbuatan buruk, dan mana pula perilaku yang baik.
Pada episode berikut mari kita bedah lebih detil Visi dan Misi Pasangan Panji-Yos. Agar kita memahami lebih jauh, apa saja yang menjadi program prioritas mereka.
6 Oktober 2020…..Bersambung……..
(analisa)
