Padang,—-Berita Ir Mulyadi ditetapkan tersangka dan dipnggil untuk diperiksa Senin 7/12 oleh Polri terkait kampanye di luar jadwal, viral mengular kencang di Sumbar.
Goyahkan pemilih Mulyadi-Ali Mukhni (MUALIM) pada Pilkada Sumbar empat hari lagi (9 Desember 2020), uppss ternyata justru sebaliknya semakin mengental.
Bahkan pendukung Cagub nomor urut 1 Mulyadi-Ali Mukhni diminta sabar dan tetap fokus pada pemenangan 9 Desember.
Adanya gangguan dan berita-berita miring di media sosial, adalah upaya menjegal kemenangan MUALIM yang fakta survei MUALIM menang di Pilgub Sumbar 2020.
Viral menjadi tersangka oleh kalangan pendukung MUALIM menduga skenario dari kelompok-kelompok yang iri hati MUALIM meraih suara rakyat terbanyak pada hari H Pilkada, Rabu 9 Desember.
Ketua Tim Relawan Mualim Satu Sumbar Masrizal Mamak di Padang, Sabtu 5/12 menegaskan, apa yang dikadukan oleh berbagai pihak kepada Paslon Mualim adalah dugaan pelanggaran, bukan kejahatan.
“Jadi ada upaya menggiring dugaan pelanggaran seolah olah telah terjadi sebuah kejahatan, gunanya untuk menjatuhkan elektabilitas MUALIM. Insya Allah tak mempan karena masyarakat sudah cerdas dan butuh perubahan,”ujar Masrizal Mamak tegas.
Menurut Masrizal Mamak, bahwa Cagub Mulyadi beberapa waktu lalu diundang dan diwawancarai oleh TV One untuk mengisi sebuah acara. Ini bukan ajang kampanye, tidak menyampaikan visi misi tetapi diminta hadir sebagai nara sumber yaitu dalam kapasitas tokoh Sumatera Barat.
Tapi apa? fakta Mulyadi kampanye di media televisi itu digiring sedemikian rupa oleh pihak-pihak tertentu.
“Saya menduga ada kelompok yang panik karena takut kalah,”ujar Masrizal Mamak, yang juga Ketua Persatuan Anak Nagari Piaman.
Karena masalah dugaan pelanggaran ini sudah ditangani aparat hukum, silahkan dikumpulkan fakta-fakta. Siapa yang melaporkan juga sudah diketahui dari salah satu kubu Paslon, jelaslah ini bagian dari kompetisi.
“Mari bermain fair saja, mari cari simpati masyarakat. MUALIM yang sudah dapat simpati dan kepercayaan masyarakat Sumbar. Insya Allah Pilgub Sumbar Rabu besok berpihak pada Mualim,”ujar Masrizal Mamak, tokoh yang memilki basis di masyarakat bawah Kota Padang.
Karena itu, kata Masrizal Mamak, pilihan yang paling tepat adalah fokus pada pemenangan Mualim pada 9 Desember 2020 untuk menyambut datangnya Pemimpin Perubahan.
“Jika ada dugaan masalah pelanggaran, kita serahkan pada Tim Advokasi MUALIM. Jangan buang dan habiskan energi untuk melayani gangguan kemenangan ini,” kata Masrizal Mamak di sela-sela kampanye terakhir jelang masa tenang.
Ketika ditanya apa tanggapan Cagub Mulyadi terhadap pelaporan kepada Mabes Polri, menurut Masrizal Mamak, seluruh pemilih MUALIM relawan dan tim pendukung diminta Cagub Mulyadi untuk tenang dan bekerja keras untuk memastikan kemenangan Mualim pada tanggal 9 Desember.
“Siapa pun yang ingin menjegal kemenangan MUALIM akan kita hadapi, termasuk pihak-pihak yang ingin mengkriminalisasi,”tegas Masrizal Mamak. (*mydcenter/gk)