Padang—Wagub Sumbar Nasrul Abit rupanya punya bakat terpendam dan bakat itu cukup mengerikan kalau dipakai keseharian yakni tukang jagal.
Untung bakat Wagub Nasrul Abit itu tidak setiap hari digunakannya, namun pada waktu tertentu yakni menjadi tukang jagal hewan qurban di Hari Raya Idul Adha.
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Wallilahilham, suara takbir bergema saat Wagub Nasrul Abit menyembelih hewan qurban bersama Yayasan Rohana Kudus di Keluarahan Belanti Padang Barat Kota Padang, Jumat 1/9.
“Menjadi tukang jagal atau penyembelih hewan qurban adalah bagian ibadah yang mana esensi Idul Adha sendiri sangat sarat nilai-nilai, mulai ketaqwaan, ibadah dan ukhuwah,”ujar Nasrul Abit.
Menurutnya ibadah qurban merupakan contoh kebaikan, keikhlasan dan kepedulian Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Perintah melaksanakan qurban datang dari Allah SWT, yang sesungguhnya memberikan pengajaran untuk saling berbagi terhadap sesama.
“Qurban sebagai sebuah prilaku kebaikan dalam membangun kerjasama dan kebersamaan dalam memajukan pembangunan saling membantu, peduli serta semangat kesetiakawan sosial persoalan kemiskinan, kesenjangan ekonomi dan kecemburuan sosial bisa diminimalisir oleh ibadah qurban ini,” ujar Mantan Bupati Pesisir Selatan dua periode itu.
Wagub yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini juga mengajak umat muslim Sumbar mendoakan saudara-saudara se iman yang sedang menunaikan ibadah haji di Makkah.
“Ayo kita doakan dunsanak dan saudara kita yang sedang beribadah haji di makkah, agar tetap sehat dan menjalankan seluruh rukun haji serta kembali ke Sumbar dengan selamat dengan mendapatkan prediket haji mabrur karena Allah SWT, aamin,” ujar doa Nasrul Abit usai menyembelih hewan qurban. (*relise-humas-sumbar)
