Padang,— Gelaran Rapat Kordinasi Kepala Daerah (Rakkor Kada) 7-8 Maret 2022 di Tuapejat Mentawai sekaligus melepas Bupati Yudas yang happy ending menuntaskan dua priode jadi Bupati di Bumi Sikerei usai sudah.
Rakor Kada membahas isu strategis yakni Pariwisata dan Komunikasi Informasi dihadiri kepala daerah atau Wakilnya atau Sekdanya atau pun kepala dinas terkait agenda Rakor Kada itu.
Sssttt.. tidak semua ya, ada satu daerah di Sumbar jangankan kepala daerah atau wakil, selevel staf pun tak dikirim ke Rakor Kada yaitu Pemerintah Kabupaten Solok, pedisss…
Padahal pelaksanaan Rakor Kada itu berdasarkan ketentuan berlaku dan menjadi agenda rutinitas pemerintahan di Sumbar.
Sdlain itu Rakor Kepala Daerah ini sangat penting demi kesinambungan dan sinergisitas program kerja antara pemprov dengan kabupaten kota, atau antar kabupaten kota itu sendiri
Karena pentingnya acara Rakor Kada itu sejak era gubernur sebelumnya selalu ditekankan hadir kepala daerah. Rakor Kada ini kalau di nasional sama dengn Rakor Presiden dengan Kepala Daerah se Indonesia.
Kepastian tak satu pun perwakilan dari Pemkab Solok dilihat dari absensi peserta Rakor, sikapi tidak hadirnya perwakilan Solok di Rakor Kada itu Juru Bicara (Jubir) Pemprov Sumbar Jasman Dt. Bandaro Bendang kecewa.
“Kita merasa heran juga, kenapa acara sepenting ini Kabupaten Solok tidak hadir seorang pun mulai dari pejabat tertinggi atau pun stafnya. Padahal kita membicarakan soal kepariwisataan,” ujar Jasman.
Kadis Kominfotik Sumbar itu justru mengapresiasi Pemkab Pasaman dan Pemkab Pasaman Barat.
“Dua kabupaten yang tengah dirudung bencana gempa saja tetap mengirimkan wakilnya yaitu Asisten Setda ke Rakor, bahkan semua peserta mengapresiasi kahadiran wakil dari Pasaman dan Pasaman Barat,” ujar Jasman.
Dan Jasman pun mengecek ke Biro Pemerintahan apakah undangan untuk Kepala Daerah Kabupaten Solok disampaikan.
“Insya Allah undangan dikirim ada tanda bukti pengirimannya. Nanti jangan beralasan tidak ada undangan pula,” ujar Jasman. (adt)
