Suami Bunuh Istri Siri di Tanah Datar

oleh -1,165 views
oleh
1,165 views
Pelaku pembunuhan Muhamad Jaini panggilan Jai sedang berada di rumah sakit untuk diobati luka sayatan di tangannya.(foto: fantau)

Batusangkar,—Seorang suami membunuh istri sirinya di rumah kontrakan Jorong Balai Labuah Bawah, Nagari Limo Kaum, Kecamatan Limo Kaum, Tanah Datar, Jumat 1/3 sekira pukul 00.15 Wib.

Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas mengatakan pelaku Muhamad Jaini panggilan Jai (40 tahun), warga Jorong Balai Labuah Ateh, Nagari Limo Kaum telah membunuh istri sirinya Suryawati (40 tahun), warga Jorong Balai Labuah Bawah, Nagari Limo Kaum.

Kapolres menyebut, dari keterangan saksi Bayu Dwinata, 27 tahun, yang juga pemilik rumah, diketahui sebelum terjadi pembunuhan ada pertengkaran antara pelaku dengan korban dimana Suryawati meminta Jai untuk menikahinya secara resmi dan bila tidak ia tidak mau tinggal serumah lagi.

Mendengar hal itu, pelaku merasa tidak terima dan menyampaikan ancaman akan membunuh dan membakar rumah.
Bayu Dwinata menjelaskan, pada Kamis 28 Februari 2019 sekira pukul 23.15 Wib, ia melihat api menyambar dari dinding rumah yang terbuat dari kayu. Tidak lama kemudian muncul Jai membuka pintu dengan paksa dan menarik Suryawati hingga terjatuh di halaman.

Pada saat Suryawati terjatuh, Jai menikamnya di bagian perut. Bayu Dwinata masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan keponakannya.

Saat terjadi keributan, tetangga korban, Hen (42 tahun), melihat pelaku masih memegang pisau sambil menyayat tangannya sementara korban tergeletak di halaman rumah.

Jai yang melukai tangannya sendiri itu langsung melarikan diri ke arah belakang rumah, sementara Suryawati dilarikan ke rumah sakit Ali Hanafiah Batusangkar, namun jiwanya tak tertolong lagi karena banyak kehabisan darah.

Kepolisian bersama warga melakukan pencarian terhadap pelaku dan berhasil ditemukan ditengah sawah berjarak sekitar 200 meter dari rumah korban dalam keadaan pingsan sambil memegang pisau dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Saat ini Polres Tanah Datar masih melakukan penyelidikan atas kasus pembunuhan ini. (fantau)