Suharso Ketum PPP Lagi, Tekadnya Rombak Sistem Kerja Partai

oleh -343 views
oleh
343 views
Suharso Monoarfa kembali jadi Ketua Umum DPP PPP hasil Muktamar IX/2020. (foto: dok/tkp-ppp)

Jakarta,—-Hajatan Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Minggu 20/12 berkahir sudah, Suharso Manoarfa kembali mejandi Ketua Umum DPP PPP.

Muktamar di masa pandemi covid-19 berlangsung selama tiga hari dihadiri pengurus secaar fisik maupun virtual dari seluruh Indonesia dan disaksikan dan ditutup Wapres RI memasuki hari ketiga K. H. Ma’ruf Amin secara virtual.

Muktamar IX  sudah berlangsung sejak 18 Desember 2020, selain membahas mengenai laporan pertanggung jawaban dari dewan pengurus partai, juga telah dilangsungkan pemilihan Ketua Umum PPP periode 2020 – 2025. Dimana hasil pemilihan suara ini dimenangkan oleh Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum PPP yang baru.

Pada pidato politiknya, Ketua Umum PPP terpilih Suharso Monoarfa menyampaikan mengenai sistem kerja yang akan diusungnya untuk partai.

“Kedepannya sistem kerja dalam PPP akan dibagi menjadi tiga kelompok yakni pertugas partai yang tugas utamanya melakukan kegiatan-kegiatan atau kerja elektoral, kedua kelompok pekerja sebagai engine atau influencer, ketiga kelompok suporter yakni kelompok organisasi management,”ujar Suharso.

Suharso menyadari bahwa di era digitalisasi ini, PPP membutuhkan kelompok pekerja influencer untuk mengurus partai dan menjawab tantangan digital.

“Maka yang diperlukan adalah kelompok pekerjaan sebagai influencer. Kita harus punya influencer di DPP. Jadi bukan hanya pengurus-pengurus yang diurus, tapi pengurus-pengurus yang benar-benar mengurus partai,” ungkap Suharso saat menyampaikan pidato politik.

PPP juga mengusung semangat baru dengan mengubah yel-yelnya menjadi PPP Menang, Umat Bersatu, dan Indonesia Bangun.

Acara Muktamar IX ini ditutup dengan pembacaan pidato singkat dari Wakil Presiden, yang mendoakan semoga PPP dapat menjadi partai yang solid dan gemilang di masa yang akan datang.

Dengan berakhirnya muktamar ini, artinya para pengurus sudah diberikan aba-aba untuk bergerak dengan semangat yang baru, mulai bekerja bersama-sama dan meninggalkan cara lama untuk memajukan partai dan memenangkan Pemilu 2024. (rilis: tkp-ppp)