Lubuk Alung—Dinas perikanan sangat intensif membina Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan), Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan dan Kelompok Pengolah dan Pemasaran Ikan (Poklhahsar) di seluruh kabupaten Padang Pariaman, tercatat dalam bulan Agustus 2021 telah membina Kelompok perikanan Secara keseluruhan sebanyak 60 Kelompok dengan rata rata anggota kelompok sebanyak 10 orang sehingga informasi dan pembinaan oleh dinas perikanan telah menyentuh 600 orang pelaku utama perikanan di kabupaten Padang Pariaman, terang Zainil Kepala Dinas perikanan kabupaten Padang Pariaman.
Atas intensitas pembinaan tersebut Bank Nagari Lubuak aluang melalui Kepala cabangnya, Zulfahmi sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Dinas perikanan kabupaten Padang Pariaman ” kita sangat apresiasi dan terus mendorong Kelompok Perikanan di kabupaten Padang Pariaman dapat akses permodalan melalui Bank nagari, dalam bulan ini kita telah sosialisasikan dua kali Program “Marandang” sebagai program anti rentenir dan akses permodalan bagi sektor supermikro seperti usaha perikanan ini, ulasnya.
Selanjutnya sekretaris Dinas perikanan kabupaten Padang Pariaman Anton Wira Tanjung sangat bangga telah diberikan penghargaan oleh Bank nagari lubuk Alung sebagai Perangkat daerah yang paling responsif terhadap program supermikro Bank nagari ini, Semoga sektor perikanan ini dapat menjadi andalan daerah dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ini, ulasnya.
Anton juga menjelaskan bahwasanya bantuan benih ikan untuk Pokdakan sebanyak 264 ribu dan pakan sebanyak 41 ton yang tersebar pada 17 kelompok dengan total bantuan senilai 800 juta lebih.
Sementara itu, Untuk bantuan benih ikan dari Balai benih ikan milik Pemkab Padang Pariaman untuk Pokmaswas sebagai Restocking perairan umum sebanyak 40 ribu benih yang tersebar di 10 Lubuk larangan di Padang Pariaman. Semoga dengan stimulus ini dapat menggerakkan sektor perikanan di Padang Pariaman dimasa Pandemi ini, tutupnya. (dinas.perikanan/pdg.prm)
