Sukses Pam Arus Mudik, Dirlantas Sumbar Ingatkan Tugas Belum Selesai

oleh -705 views
oleh
705 views
Pengamanan arus mudik lebaran 2018 sukses, terihat petugas tengah mengatur lalu lintas di pasar Lubuk Aluang Padang Pariaman, Kamis 14/6 malam (foto: ditlantas-sumbar)

Padang,—Kala gema takbir, tahmid dan tahlil berkumandang tadi malam, tanda masuknya 1 Syawal 1439 H, justru di saat itu jajaran Polisi Lalu Lintas harus bersitungkin bekerja memastikan arus mudik aman, nyaman dan lancar jaya di Sumatera Barat.

“Dan berdasarkan informasi lapangan, update situasi terakhir, Alhamdulillah Pam Arus Mudik sudah diewati. Selama delapan hari menggelar Pengamanan Arus Mudik Lebaran, hasilnya sukses,”ujar Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Singgamata kepada media lewat whatshap mensenger, Jumat 15/6.

Lancar dan amannya berkendara saat mudik diakui Ari pengemudi travel Padang-Pekanbaru. “Lancar kok tak seperti tahun sebelumnya, berangkat sore dari Padang, pukul sembilan malam udah di Bangkinang,”ujarnya menginfokan.

Meski sesi Pam Arus Mudik sudah usai dan jajaran Ditlantas Polda Sumbar menuai sukses, Kombes Pol Singgamata tetap menekankan kepada jajarannya bahwa kerja belum selesai.

“Kerja ini belum usai, kita baru setengah jalan. Kita masih harus antisipasi arus balik para pemudik sampai H+7 nanti,” ujarnya.

Dari data di Ditlantas, sukses Pam Arus Mudik sebagai bagian dari Operasi Ketupat Singgalang 201i didasari kepada beberapa indikator.

“Yakni, pertama kejadian Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) sampai H-1, Kamis kemarin  turun 30 persen dibanding lebaran tahun lalu yakni dari 88 menjadi 62 kecelakaan,”ujar Singgamata.

Dari 62 Lakalantas itu jumlah korban  meninggal dunia turun 46 persen dari 24 menjadi 13 korban meninggal dunia. Sedangkan korban luka berat turun 84 persen, dari 37 korban arus mudik lebaran 2017 menjadi enam korban tahun ini.

“Berdasarkan data ini, maka selama arus mudik lebaran di Sumbar 2018 telah menunjukan lebih aman dan tertib dibanding tahun lalu,”ujar Singgamata.

Sedangkan pada ruas utama Padang-Bukittinggi, selama ini terkenal ruas dengan horor macetnya dan membuat sesak polisi lalu lintas.

“Khusus jalur utama Padang-Bukittinggi, selama belasan tahun menjadi “horor” kemacetan sebab bisa ditempuh dengan waktu 8 jam atau lebih, Allhamdulillah untuk tahun ini saat arus mudik bisa ditempuh antara 2,5 jam sampai 3,5 jam,”ujar Singgamata yang terima kasih kepasa seluruh jajaran Satlantas Polres dan pemangku kepentingan lain, juga terima kasih kepada masyarakat pengguna jalan dan rekan jurnalis yang selalu menberitakan kondisi arus lalu lintas kekinian.

Karena, kata Singgamata bersama kita bisa dan pemimpin harus memberi solusi, buktinya kelancaran arus lalu lintas semakin baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Begitu pula beberapa titik macet lokal di tiap kabupaten, bisa diatasi oleh masing Satlantas Polres dengan baik dan dirasakan bedanya oleh masyarakat dibanding tahun lalu,”ujar Singgamata.(rilis: ditlantas-sumbar).