Sumbar Bangga Punya Banyak Generasi Muda Cerdas dan Hafis Al Quran

oleh -593 views
oleh
593 views
Wagub Sumbar Nasrul Abit bangga Sumbar punya banyak remaja cerdas dan hafis Al Quran, di Auditorium Gubernuran Sumbar (foto: humas-sumbar)

Padang,—Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit tak bisa sembunyikan rasa syukur dna bangganya begitu menyaksikan banyak remaja siswa SMA N 10 hafis Al Quran.

“Kita dan Sumbar bangga dan senang dengan anak-anak SMA Negeri 10 yang cerdas dan hafis Al Qur’an, mudah-mudahan ini cahaya bagi pembangunan karakter pola pendidikan Sumatera Barat (Sumbar) yang kita harapkan menjadi pemimpin masa datang di negeri ini,”ujar Nasrul Abit, pada pembukaan Pesantren Ramadhan Tingkat SLTA di Padang, Senin 28/5 di Audotorium Gubernuran Sumbar.

Wagub Nasrul Abit lebih lanjut menyampaikan, tantangan generasi muda Sumbar dalam era digital, globalisasi informasi ini pengaruhnya cukup besar.

“Jika ananda tidak bisa membagi waktu antara pelajaran dengan informasi yang ada di Handphone (HP) tentu akan disibukan dengan infomasi yang semua belum tentu benar,”ujarnya.

Ada banyak berita hoax (bohong) yang sengaja disebarluaskan untuk membuat kerusuhan dan bahkan bisa memgadu domba anak bangsa di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang bisa membuat bangsa ini terpecah belah.

“Ananda mesti mampu menyaring informasi dan teruslah belajar dengan tekun, jangan terlalu disibukan dengan HP. Perbanyak baca Al Qur’an dan membaca serta mempelajari pelajaran sekolah itu tentu lebih baik,”ujarnya didampingi Kepala Dinas Pendidikan Sumbar.

Menurut Wagub kalau kepala siswa dipenuhi ilmu yang berguna, dan jiwa kdisi dengan keimaman dan ketaqwaan kepada Allah SWT tentu generasi muda Sumbar akan mampu melewati semua tantangan pengaruh dari luar dan memiliki kemampuan yang kuat untuk memenangkan persaingan global hari ini, terang.

Pada sisi lain, Wagub Nasrul Abit juga menyapaikan, bahaya narkoba dan prilaku menyimpamg LGBT yang jelas-jelas merusak kepribadian generasi muda.

“Sekali terlibat narkorba dipastikan tidak bakalan memiliki masa depan yang baik, semua telah menjadi kecanduan hidup menjadi sia-sia. Maka dari itu kita meminta generasi muda kita tidak terpengaruh dengan hal-hal yang merugikan masa depannya kelak,”ujarnya.

Sedangakan tentang paham radikal terorisme, diharapkan anak-anak belajar yang benar dan jangan setengah-setengah mempelajari agama.

“Tidak benar ada paham ajaran agama yang membunuh orang dianggap jihad,”ujarnya.

Karena kata Nasrul Abit, Islam adalah agama Rahmatan lil ‘alamin artinya Islam merupakan agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan dan jin, apalagi sesama manusia.

“Sesuai dengan firman Allah dalam Surat al-Anbiya ayat 107 yang bunyinya, “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam,”ujar Nasrul Abit.(rilis: humas-sumbar)