Sumbar Berduka Tokoh Minang Prof. H. Fahmi Idris Wafat, ‘Innalillahi Selamat Jalang Bang’

oleh -303 views
oleh
303 views
Fahmi Idris di UNP saat dianugerahi Profeso Kehormatan oleh UNP, April 2022. (dok/ unp.ac.id)

Padang, —Kabar duka cita tersiar kencang di berbagai media sosial, berita tentang wafatnya Profesor Dr Fahmi Idris, Minggu 22/5-2022 pukul 10.00 Wib, Innalillahi Wainnaillahi Rojiun.

Ucaoan duka pun bercuitan di banyak media sosial, Sumbar berduka, tokoh minangkabau di pentas nasional wafat, politisi senior Partai Golkar dipanggil Sang Khalid.

“Selamat jalan Uda Fahmi, semoga husnul. khotimah, amin, Al. Fatihah,*ujar Anggota DPRD Pessel. Novermal di whatsapp group TOP100.

“Kami seleluarga turut berduka agas meninggalnya Bang Fahmi Idris semoga beliau wafat dalam kondiisi husnul khotimah, aamiin,” ujar Teddy Alfonso di whastapp group yang sama.

“Beliau adalah tokoh panutan punya perhatian spesial buat kampung halaman, selamat pulang ke kampung abadi, pak Fahmi Idris,”ujar Adrian Toaik.

Almarhum Fahmi Idris direncanakan disemayamkan di Rumah Duka, Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan Dan dikebumikan di Perkuburan Tanah Kusir.

“Mohon dimaafkan Ayah Fahmi Idris jika selama hidup memiliki salah dan khilaf,” ujar anak almarhum Hj Fahira Idris.

Masih terngiang dan terekam oleh siapa saja di negeri ini bahwa pada 9 April 2022 lalu, Fahmi Idris dianugerahi gelar Profesor Kehormatan oleh UNP Padang.

“Gelar profesor kepada Pak Fahmi Idris adalah pertama diberikan UNP kepada tokoh bangsa, sebelumnya UNP memberika gelar DR kehormatan kepada Bapak Muhammad Syafei tahun 1968 (tokoh dan pemikir pendidikan dari Sumatera Barat) Bapak Gamawan Fauzi (2011), Ibu Megawati Sukarnoputri (2017), Dato’ Seri Anwar Ibrahim (2018) dan Bapak Muhammad Jusuf Kalla (2019),”ujar Rektor UNP Ganefri pada pemberian gelar Profesor Kehormatan kepada Fahmi Idris awal April lalu.

Prof Ganefri di situs unp.ac.id menegaskan secara Akademik, Dr. Fahmi Idris telah memiliki kelayakan dilihat dari karya beliau berbentuk buku dan jurnal bereputasi nasional dan internasional, dan telah menyelesaikan pendidikan doktor,

“Pak Fahmi Idris menyandang Doktor Ilmu Manajemen Konsentrasi Sumber Daya Manusia di Universitas Negeri Jakarta (tamat Tahun 2012) dan Ilmu Filsafat di Universitas Indonesia (tamat tahun 2021), Hebat lagi gelar Doktor Filsafat UI beliau selesaikan di usia ke-79 Tahun. Pak Fahmi Idris adalah roh model, sosok sarat daya juang dan contoh bagi generasi muda, bahwa semangat pantang menyerah dan Kebutuhan untuk berprestasi (The Need for Achievement, meminjam istilah David McClelland seorang ahli Psikologi Amerika) mengalahkan rintangan-rintangan di luar diri manusia,”ujar Prof Ganefri.

Kini sang maestro politisi dan begawan aktifis Indonesia ini telah berpulang ke rahmatullah.

“Selamat jalan Pak. Fahmi, Kami UNP berduka, tapi semangat dan ketokohan bapak akan menjadi motivasi bagi kami semua, Innalilahi wainna illahi rojiun,” ujar. Prof Ganefri. (adr)