Padang,—Dua hari hujan deras melanda sebagian besar wilayah Sumbar telah berakibat banjir bandang dan longsor serta korban jiwa dan kerusakan fasilitas publik serta warga.
Bahkan akibat curah hujan tinggi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengeluarkan himbauan.
Pada himbauannya Irwan Prayitno memperkirakan hujan berdurasi lama akan berlanjut sampai bulan Desember 2018.
“Mengantisipasi kondisi cuaca ekstrem ini, saya minta Bupati dan Walikota se Sumbar meningkatkan kewaspadaannya terhadap kemungkinan terjadinya longsor, banjir dan lain-lain akibat tingginya curah hujan,”ujar Irwan pada himbauannya.
Dan diharapkan masing-masing daerah mengaktifkan Posko Penanggulangan Bencana selama 1×24 jam setiap hari.
“Selalu aktif berkoordinasi melalui SKPD terkait dengan daerah lain dan Pemprov untuk saling memberikan informasi kondisi di daerahnya masing-masing,”ujar Irwan.
Kepada masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan dan lembah untuk Gubernur Sumbar minta mewaspadai kemungkinan terjadinya longsor.
“Direkomendasikan jika curah hujan tinggi dan intensitasnya lama, untuk segera mencari tempat yang tidak beresiko terdampak longsor dan banjir,”ujar Irwan.
Selain itu diharapkan kepada pengendara kendaraan untuk berhati-hati karena jalan licin dan juga waspada jika melewati jalanan yang dikiri-kanannya ada perbukitan dan lembah.
“Agar semua kita tetap tawakkal kepada Allah SWT dan berdoa semoga Allah SWT melindungi kita semua dari mara bahaya,”ujar Irwan.
Pada sore tadi banjir bandang dilaporkan terjadi di Ujung Gading dan Nagari Aie Gadang Kabupaten Pasaman Barat.
Media ini mendapatkan kiriman video warga yang merekam banjir melanda Nagari Aie Gadang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat karena Batang Saman melimpah.
Ini penampakan banjir di Pasaman Barat: kiriman Alharis, ketua KPU Pasbar yang tengah kordinir melakukan perbaikan Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2019.
