Sumbar Peringkat 2 Covid-19, Suwirpen: Buya Gubernur Wajib All Out

oleh -547 views
oleh
547 views
H Suwirpen Suib desak Gubernur Sumbar fokus tangani covid-19, tundak kegiatan lain, Jumat 16/7-2021. (foto: dokumen sebelum pandemi)

Padang,—Wakil Ketua DPRD Sumbar H. Suwirpen Suib, S.Sos mendesak Gubernur Sumbar all out atau bekerja keras untuk penanganan dan pengendalian Covid-19.

“Wajib all out Buya Gubernur, termasuk koordinasi inten dengan Bupati dan Walikota se Sumbar, sehingga terbangun sinergisitas melawan covid-19, ” ujar Suwirpen kepada media Jumat 16/7-2021.

Ingat kata Suwi rpen angka positif covid-19 di Sumbar hari ini 1.006 orang, artinya Sumbar berada di peringkat dua untuk luar Pulau Jawa di bawah Kalimantan Timur 1.724 orang jumlah kasus aktif covid-19.

“Artinya Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi harus fokus bekerja mengendalikan dan memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini.  Buya Gubernur mesti bisa menunda kegiatan lain dan fokus mengurus penanganan covid-19,”ujar Suwirpen Suib.

Target yang harus dicapai gubernur adalah menurunkan jumlah positif covid-19. Jangan biarkan angka ini naik terus, tentunya dengan cara memutus rantai penyebaran virus Covid-19 yaitu penegakan hukum protokol kesehatan.

“Seluruh aparat hukum, termasuk Satpol PP di kabupaten dan kota harus satu standar yaitu menghukum pelanggar protokol kesehatan. gubernur harus memimpin rapat Forkopimda Provinsi, Bupati dan Walikota bersama Forkopimda Kabupaten dan Kota untuk bersinergi dengan satu tekad memutus penyebaran Covid-19,”ujar wakil rakyat, yang merupakan kader Partai Demokrat ini.

Terkesan selama ini gubernur menyerahkan saja kepada kabupaten dan kota dalam penanganan covid-19, apa pun hasilnya. Cara ini tidak bisa dibiarkan lagi, karena sinergi secara provinsi harus dilakukan kalau Sumbar ingin Covid-19 melandai dan status PPKM Darurat beberapa daerah bisa diakhiri.

“Saya minta Gubernur Mahyeldi benar-benar mengomandoi penanganan covid-19 di Sumbar dan berada di garis depan. Tolong fokus ke covid-19,”ujar Suwirpen Suib.

Menurut Suwirpen Suib yang akrab dipanggil Pak Haji ini, beberapa hal krusial yang wajib menjadi perhatian Gubernur Sumbar dalam penanganan covid-19 adalah memastikan kesiapan rumah sakit di seluruh Sumbar jika pasien covid-19 terus bertambah, ketersediaan tempat isolasi, penegakan protokol kesehatan dan meningkatkan jumlah masyarakat Sumbar yang telah divaksin.

Dalam pantauan wakil rakyat yang murah senyum ini, penegakan protokol kesehatan di Sumbar masih lemah, terutama di tempat umum, seperti pasar, pusat kota dan kawasan olahraga. Juga pada angkutan umum di kabupaten/kota tampak masyarakat masih abai menggunakan masker.

“Gubernur Sumbar harus menjadi leader penanganan covid-19, paling depan setiap waktu. Saya merindukan gaya Gubernur Irwan Prayitno dulu berperang melawan covid-19, nampak sinergi dengan kabupaten dan kota, Satgas Covid-19, Rumah Sakit dan Labor Unand, sehingga pernah Sumbar jadi contoh penanganan covid di Indonesia,”ujar Suwirpen Suib, yang juga Ketua Paguyuban Solok Saiyo Sakato (S3) Sumbar.

Situasi makin menaiknya jumlah positif covid-19 di Sumbar akhir-akhir ini harus disikapi serius oleh gubernur dan jajaran Satgas Covid-19 Provinsi Sumbar, dan pihak DPRD Sumbar pasti akan memberikan dukungan penuh demi keselamatan dan kesehatan masyarakat.

Harapan Suwirpen Suib kepada masyarakat Sumbar, mari mematuhi protokol kesehatan, jaga jarak dan hindari kerumunan. Jika jumlah positif Covid-19 meledak terus maka yang akan rugi adalah masyarakat kita sendiri, di mana terjadi PPKM Darurat yang membuat kegiatan ekonomi lumpuh. (fen)