Sumbar targetkan tiga nagari wisata jadi Pamuncak ADWI 2022

oleh -314 views
oleh
314 views
Ilhamsyah Mirman (dok)

Oleh : Ilhamsyah Mirman

(Founder RRc/sub koordinator TP2 Dewi Sumbar)

KESIAPAN tiga desa wisata yang masuk nominasi 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 digodok dalam rapat dan ekspose Team Pembinaan dan Pengembangan (TP2) Desa Wisata Sumbar di Aula Dinas Pariwisata Propinsi Sumbar, Selasa (14/06).

Secara bergantian Elvis Kasmir, Yuldavidson, Ilhamsyah Mirman, Yulviadi, Mona Sisca dan Siti Fatimah menyampaikan temuan hasil visitasi pada jajaran dinas pemangku kepentingan terkait dan pengelola/Pokdarwis Green Talao Park (GTP) Ulakan, Nagari Wisata Pariangan dan Geopark Silokek.

Sederet masukan mengemuka dalam pertemuan yang berlangsung penuh semangat kekeluargaan dan saling berbagi pengalaman ini. Terutama menyangkut rundown menyambut kedatangan juri dan menteri.

Dr. Siti Fatimah yang melakukan visitasi ke Pariangan, mengingatkan kembali perlunya memperhatikan kebersihan, tempat pembuangan sampah, toilet dan CHSE. ‘Selain pengembangan potensi pariwisata budaya, berupa batik ampas kopi, sejarah dan ekraf’, ujar Dekan FIS UNP ini.

Dengan penonjolan keunikan dari tujuh kategori, minimal dipersiapkan benar dua atau tiga aspek unggul, sehingga saat H-1 juri datang, kita sudah siap.

Penting pula untuk di ketahui, pertanyaan juri luar biasa mengkaji detail mengulik keunggulan yang terpendam. Oleh karena itu sampaikan jawaban apa adanya, karena dari sikap wajar dan alamiah menjadi point penting penilaian.

Kendati sifatnya menunggu jadwal, diharapkan tetap menjaga soliditas dan terus memotivasi pergerakan serta kesiapan masyarakat menerima kedatangan pengunjung.

Menurut Yuldavidson, nilai paling tinggi adalah ekspose oleh pokdarwis, maka ‘waktu tersisa harus dimaksimalkan melatih berbicara dan mempresentasikan keunggulan desanya oleh ketua Pokdarwis’, ungkap Datuk Waang, panggilan bekennya.

Rapat dipimpin Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata Doni Hendra mewakili Kadis Pariwisata, dan dimoderatori Kasi Pengembangan Kawasan Pariwisata, Asril.

Selain Ketua Pokdarwis Silokek, Rubis Prisusanto dan perwakilan pengelola GTP dan Nagari Pariangan, hadir pula Rukmawati mewakili Disparpora Padangpariaman, Kabag Umum Setdakab Sijunjung, Mulyadi dan Kabid LH Tanah Datar beserta sejumlah staf.

Menurut Doni Hendra, ADWI hanya salah satu program menggairahkan dunia pariwisata ranah Minang. Untuk itu, ‘mari kita dukung dan bantu daerah masing-masing’. Semua program ini bukan kerja satu orang, tapi tanggungjawab bersama untuk mendongkrak pendapatan masyarakat.

Agar tercapai target yang dicanangkan, tiga besar dari tujuh kategori, selain sejumlah masukan tersebut, kuncinya sedetail mungkin menyiapkan acara dengan melibatkan Menparekraf ikut ‘bermain’. Maka ‘berupayalah menampilkan sesuatu yang unik dan khas dari tradisi kearifan lokal agar Mas Menteri ikut nimbrung’, tutup Doni Hendra.