Sungguh-sungguh Membenahi, Kini Padang Panjang jadi Kota Nyaman Dihuni Warganya

oleh -1,582 views
oleh
1,582 views
Tradisi makan bajamba sambut tamu di rumah gadang PIKM. (foto: humaspp)
Padang Panjang Kota Layak Huni, Wako Hendri Arnis ingin kotanya beri nyaman penghuninya. Sekeping Padang Panjang, Kawasan PIKM Silaing Bawah. (foto: humaspp)

KOTA Padang Panjang terkenal berhawa sejuk, karena sejuk ini maka kota ini identik sebagai kota sehat.

Kota yang tak hanya  kota tertib rokok, tanpa ada iklan rokok dan terbebas dari penyakit menular, tetapi diinginkan kota ini menjelma sebagai kota yang sehat secara total dan nyaman dihuni warga maupun nyaman dikunjungi wisatawan

Kini Padang Panjang sudah diakui sebagai kota layak huni. Tetapi, seperti disampaikan Walikota, Hendri Arnis, kita berupaya untuk menjadikan Padang Panjang menjadi kota sehat secara total, sehat jasmani, sehat rohani dan sehat sosial.

Waoo bersih kawasan pemukiman dengan jalan lingkung yang bikin nyaman warga. (foto: humaspp)

“Jika Padang Panjang itu bersih, tenang, nyaman dan tentram, otomatis semakin banyak orang lain ingin berkunjung ke kota ini. Bukan tidak mungkin ada yang sengaja memilih Padang Panjang untuk menjalani hidup di hari tua,” katanya.

Menurut Walikota, bisa saja orang memilih menetap di Padang Panjang karena huniannya aman dan damai, mutu pendidikan tinggi dan suasana beribadah juga mendukung untuk ketaatan. Selain itu, warganya ramah, penuh sopan santun.

Suasana kampung asri di Kota Padang Panjang, persawahan masyawahan masyarakat di Kecamatan Padang Panjang Timur. (foto: humaspp)

“Jika standar hidup sehat sudah tercapai, maka dengan sendirinya kemakmuran yang merata bagi seluruh warga akan terwujud. Masyarakat pun hanya akan berpikir positif terhadap sesuatu yang terjadi dan yang mereka alami. Tidak ada lagi fitnah, hujat menghujat dan saling menyakiti,” ujar Wako.

Dalam hal ini Wako minta semua pihak medukung menjadikan Padang Panjang sebagai kota sehat, aman dan sejahtera. “Mari kita wujudkan cita cita mulia ini bersama sama,” katanya.

Tradisi makan bajamba sambut tamu di rumah gadang PIKM. (foto: humaspp)

Sementara itu, Milas Arepma seorang warga daerah lain yang bekerja di Padang Panjang, mengaku, betah berdiam di kota nan elok ini.

“Masyarakatnya ramah. Di kota ini terasa nuansa pedesaan yang asri. Saya yakin orang yang mencoba berdiam di Padang Panjang beberapa waktu, akan mau tinggal berlama lama di Panjang Panjang,” katanya.

Disi lain, Padang Panjang juga menyediakan fasilitas kesehatan yang cukup representatif di RSUD Padang Panjang dan ketersediaan pasar yang memadai, termasuk rusunawa untuk hunian warga Kota.

Foto udara Padang Panjang kawa malam, amazing. (foto: humaspp)

“Namun yang lebih menjadi pengutamaan di Kota Padang Panjang adalah pendidikan keagamaanya yang sudah terkenal hingga ke manca negara, ditambah Islamic Centre yang tengah dibangun saat ini dan Insya Allah akan bisa beroperasi akhir tahun 2018 depan,” ungkap Wako Hendri Arnis.

Kawasan pusat pendidikan Islam Terpadu di Koto Katiek mematri Padang Padang Kota Serambi Mekkah. (foto: humaspp)

(advetroial)