Surat Dr Andani Kolaborasi Dr Erigas Unand

oleh -587 views
oleh
587 views
Prof Elfindri (foto: dok)

Oleh: Elfindri/Direktur SDGs Unand

AKSI yang sedang dibuat oleh Dr Andani dan Dr Erigas pagi ini Jumat 15 Oktober seperti isi surat beliau pagi ini ke saya.

Utuhnya saya copas saja agar lengkap diketahui oleh publik.

Assalamu’alaikum wr wb

Sebagai bagian dari proses edukasi bagi masyarakat, saat ini kita mulai merancang konsep nagari tageh. Tahap awal PDRPI FK. Unand, NDC, Kesmas FK. Unand dan dukungan kampus merdeka Unand, serta UPT KKN merancang 9 nagari di 9 kecamatan di Solsel dab selanjutnya di Pauh dan lubuk Kilangan.

Alhamdulillah, Kita sdh mendapatkan dukungan dari bupati dan wako kedua daerah. Kegiatan ini dirancang pada beberapa area kerja, yaitu Kesehatan, sosial, ekonomi, dan pangan.

Target bidang kesehatan adalah :
1. Meningkatkan pemahaman masyarakat terkait Covid
2. Membangun rumah isolasi nagari
3. Membuat PERNA tentang Covid
4. Early warning system terhadap kelompok berisiko di nagari

Tulang punggung utama kegiatan ini adalah kampus merdeka. Kita tetap menempatkan Polri di depan karena mereka sejak awal sudah merancang kegiatan ini. Pada akhirnya ini sinergi antara Polri – Pemda – PT. Di mana PT akan menjadi mesin penggeraknya.

Kegiatan Ini akan dirancang untuk semua kabupaten dan kota.. dukungan dari pejabat daerah sudah ada.
Berkaitan dengan kondisi tersebut, kami mengajak dosen Unand yg berminat utk bergabung. Mari kita mulai berusaha, mencoba dan bekerja karena dg cara ini ada peluang untuk berhasil.
Salam
Andani Eka Putra’

Itu isi surat beliau

Jelas tahap pencegahan menjadi sangat perlu. Apalagi dalam.hari hari terakhir jumlah kasus dan PR nya diperkirakan sudah menvapai 10 persen.

Biasanya tak lama lagi akan berjatuhan korban lanjutan.

Jika segmen tracing bisa ditingkatkan lagi, saat bersamaan pencegahan dilakukan secara terintegrasi
Mungkin akan meringankan beban kita semua.

KKN di nagari tageh dengan proyek kemanusiaan yang diarahkan pada penanganan covid-19 sudah dijalankan dan disempurnakan. SDG center dengan Nagari Development Center UNAND bersama PR-1 sudah hampir rampung finalkan konsep ini. Agar mejadi resmi dilaksanakan. Dosen terlibat mahasiswa terlibat dan semua simpul2 lapangan jugavakan terlibat.

Semangat yang kita syukuri karena Bupati Solok Selatan, beliau yg sehari hari melaporkan perkembangan angka covid ini memahami langkah dan memperbaharui semangat tat kala kebanyakan diantara kita sudah mulai kendor semangat.

Ke depan Unand akan memberlakukan KKN ini dilaksanakan selama 6 bulan setara dengan 20 SKS.

Mahasiswa bisa membuat proyek kemanusiaan diantaranya mendorong agar terwujudnya partisipasi bersama edukasi dan sekaligus pengawalan covid-19.

Jika saja KKN model ini kemudian juga dilaksanakan oleh PTN dan PTS tidak terbayangkan, kita memiliki Sumberdaya dari dan strategi lanjutan penanganan covid-19.

Jika jumlah mahasiswa di Sumbar saja sebanyak 200 ribu, maka kita akan punya 50 ribu tenaga volunter baru per enam bulan yang akan bekerja pada proyek kemanusiaan.

Pemda Sumbar tidak akan tahan mengingat APBD mereka mungkin sudah jebol menipis untuk biayai covid ini.

Semoga langkah nyata lapangan Dr. Andani dan Dr. Erigas bisa berjalan dengan tuntunan dari Yang Kuasa. Selamat melanjutkan KKN Merdeka di nagari tageh SOLOK SELATAN.(analisa)