Lima Puluh Kota–Satu lagi tempat healing yang bakal booming di Sumatera Barat khususnya di Kecamatan Harau, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Mengusung konsep back to nature, Swarna Bhumi Harau surganya tempat selfi, resto dan stay.
Edi Kartono, Manajemen team asia heritage dan asia farm, yang mana selama ini bergerak di bidang pariwisata di Pekanbaru telah sukses menghadirkan objek wisata Asia Heritage yang bertemakan budaya Asia Timur di kawasan Rumbai, Pekanbaru, Riau, dengan jumlah pengunjung mencapai 1,5 juta jiwa. Kini Ia melihat peluang emas untuk mengembangkan pariwisata Sumbar melalui destinasi wisata, bersama Wali Nagari Harau dan masyarakat setempat.
” Kami mengajak masyarakat bersama swadaya saling memberikan manfaat bagi mulai dari lapangan kerja, hasil kebun seperti jeruk sebagai komoditi yang sangat terkenal di daerah ini, dan mengajak kolaborasi anak muda seperti fotografer, musisi musik, sampai dengan souvenir yang berasal dari masyarakat.” ucap Eko.
Eko melihat prospek pariwisata Sumatera Barat sangat menjanjikan dengan jumlah tamu setiap tahunnya semakin meningkat.
Ia juga mengharapkan dukungan beebagai pihak khususnya masyarakat setempat seperti pengelolaan parkir, hal ini adalah salah satu kunci kenyamanan dan keamanan area wisata lalu Kantibmas yang menganani masalah keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kerjasama ini sangat diharapkan khususnya dari masyarakat, seperti sawah, silahkan tanam seperti biasa panen seperti biasa nanti hasilnya kita olah untuk keperluan resto, sesuai harapan masyarakat, bahwa mereka memiliki lahan dan tetap mereka diberi kesempatan untuk mengelola dan bekerjasama. Sistem kerjasama dan bagi hasil ini, kita sepakati untuk saling menguntungkan, seperti pendapatan bulanan, Team juga akan memberikan edukasi dan bantuan kepada masyrakat khususnya pemilik sawah untuk hasil lebih baik yang mana hal ini akan berdampak positif bagi semua.” papar Eko.
Walinagari Harau, Syukriandi menyambut baik hal ini dan bersama masyarakat akan menjalani profesional dalam pengelolaan deatinasi wisata ini.
“Selagi hal ini tidak merugikan masyarakat, memajukan ekonomi masyarakat, tenaga kerja dan hasil perkebunan masyarakat
Melalui hal ini juga, tentu kita akan mendukung dan memberikan yangbterbaik untuk masyarakat.” Ucap Syukriandi.
Hal serupa disampaikan Haji Nursal, salah satu pemilik lahan yang akan bekerja sama dengan Asia Farm. “Rencana Swarnabhumi Harau sangat bagus untuk kemajuan masyarakat dan perkembangan Harau ke depan. Akan mendatangkan pengunjung sebanyaknya. Sehingga banyaklah pendapatan masyarakat. Parkir dan homestay akan penuh,” kata Haji Nursal.
Saat ini team membuka peluang anak muda dan masyarakat mengikuti lomba design glamping dengan tema minang minimalis.
” Ada hadiah utama 10 juta rupiah, kenapa minang? Karena ini merupakan ciri khas kita, dan kita akan jadikan spot utama, dengan keindahan dan nilai seninya, cara ikutan lomba bisa diliat di instagram @swarnabhumi.harau.” tutup Eko. (monsis)
