Syamsul Bahri Daftar Cabup Agam ke Gerindra

oleh -703 views
oleh
703 views
Syamsul Bahri daftar Cabup.ke Gerindra Agam, Kamis 14/11 (foto: jok)

Agam,—Masih muda tapi tak gentar  bertarung merebut tiket Calon Bupati, dia Syamsul Bahri memastikan maju, Kamis 14/11 mendaftar ke DPC Partai Gerindra Agam.

Syamsul Bahri maju tak lepas dorongan dan dukungan dari berbagai kalangan, baik internal partai Gerindra, tokoh masyarakat, tokoh organisasi kepemudaan yang di Agam, maupun perantau di berbagai daerah lainya di Indonesia.

Kedatangannya disambut panitia seleksi bakal calon Bupati dan wakil Bupati beserta DPC dan DPAC se-kabupaten Agam.

Saat mendaftar Syamsul Bahri menyampaikan, dia mendaftar sebagai calon Bupati. Dan berkeinginan untuk memajukan Kabupaten Agam menjadi daerah yang lebih baik dan mandiri.

“Untuk itu kami memakai tagline modern religius dan melayani,” kata Syamsul Bahri.

Modern maksudnya, masyarakat Agam harus maju dan mampu berdaya saing mengiringi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini akan tercermin nantinya dalam pemanfaatan teknologi disetiap aktivitas ekonomi, sosial dan budaya masyarakat.

“Jadi kami akan berupaya menggunakan teknologi untuk peningkatan pendapatan masyarakat, yang lebih dikenal saat ini teknologi 4.0. Artinya dibutuhkan sumber daya manusia yang kreatif dan terbuka terhadap perubahan,” ujar Syamsul yang juga ketua umum BKPRMI Sumatera Barat.

Religius menurutnya, masyarakat Agam harus tetap pada identitas yang kuat pada nilai-nilai keagamaan, dan tergambar dari aktifitas pendidikan berbasiskan pesantren. Bahkan dapat dikembangkan menjadi pendidikan berwawasan wisata.

“Sebagaimana diketahui Agam memiliki banyak pondok pesantren yang memakai lebih dari dua bahasa seperti Arab dan bahasa Inggris. Hal ini tentu menarik, jika dikembangkan menjadi destinasi wisata, yang tentunya berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” sebut Syamsul didampingi Marwan Abas tokoh BKPRMI Agam.

Melayani menurut Syamsul seorang pemimpin harus mampu menjadi sosok yang melayani masyarakat. Melihat letak geografis Kabupaten Agam dibutuhkan pelayanan-pelayanan diluar standar yang ada. Maksudnya pelayanan kedepan akan menitik beratkan pada pemanfaatan teknologi digital. Misalnya dalam mengurus administrasi kependudukan, perizinan dan layanan masyarakat yang harus berbasis digital atau online.

“Kami akan mempermudah layanan kemasyarakat dan jika diperlukan hardcopy dari dokumentasi itu, maka diantar langsung oleh petugas-petugas pada tingkat pemerintah perda. Contohnya dalam pengurusan KTP cukup dengan online saja dan KTP nya diantar ke rumah masyarakat,”ujarnya Syamsul.(rilis; jok)