Tak Hanya Bali, Potensi Pariwisata Pulau Sumatera Perlu Perhatian Khusus Menparekraf

oleh -364 views
oleh
364 views
Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin meminta Menparekraf perhatikan potensi pariwisata Sumatera.(doc/setjen)

Jakarta–Terkait rencana Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk berkantor sebulan sekali di Bali mendapat respon senator muda asal daerah pemilihan provinsi Bengkulu.

Dalam keterangan tertulisnya Wakil Ketua DPD RI  Sultan B Najamudin meminta Sandiaga Uno memberi perhatian khusus terhadap pariwisata di pulau Sumatera

“Mewakili seluruh anggota DPD RI sub wilayah barat I, tentu kita akan sangat gembira sekali jika pak menteri Sandiaga bisa menjadwalkan pula untuk tidak hanya berkunjung tapi juga berkantor di salah satu provinsi yang berada di pulau Sumatera. Banyak sekali potensi wisata yang berbasis eco tourisme bisa didorong untuk menjadi salah satu pusat destinasi wisata dengan standar nasional bahkan internasional”, ujar pria yang akrab dipanggil SBN tersebut.

“Pulau Bali sudah memenuhi seluruh aspek yang dibutuhkan sebagai syarat pariwisata bertaraf internasional. Yaitu baik secara kultur atau sarana infrastruktur penunjang lainnya dalam mendukung keberlangsungan sektor pariwisata. Justru sebaliknya, seharusnya yang mendapatkan perhatian oleh pemerintah adalah potensi-potensi wisata daerah lainnya yang belum dikelola secara optimal”, ujarnya.

Pulau Sumatera selain terkenal dengan potensi alamnya, salah satu pulau terbesar di Indonesia ini juga menyimpan banyak potensi wisata; berbagai pulau di sekitarnya, hutan hujan tropis yang sedemikian luasnya, dan keanekaragaman budaya yang luar biasa membuat tujuan wisata Sumatera patut diperhitungkan. Serta kondisi geografis Pulau Sumatera yang dikelilingi perairan tentunya menjadi nilai tambah tersendiri bagi pulau ini. Terdapat banyak pantai indah yang berderet di sepanjang garis pantai Pulau Sumatera.

Salah satu tantangan pengembangan sektor pariwisata di Sumatera selain fasilitas infrastruktur dan investasi yang memadai, tantangannya tidak hanya bagaimana pemerintah mampu meyakinkan pihak-pihak swasta maupun investor dengan membangun citra yang berdaya saing tinggi, tapi pembangunan pariwisata dengan suatu passion di dalam mengembangkannya, disana ada kerjasama antar semua elemen masyarakat dalam konsep pariwisata yang berkelanjutan.

“Inilah konsep inkulisivitas dalam pariwisata yang diharapkan dapat menjadi narasi yang menyatukan di dalam memajukan pariwisata Indonesia di masa depan. Jadi pemerintah melalui kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif mesti menggandeng seluruh pihak yang berkepentingan dengan membangun proyeksi rencana jangka panjang dalam penguatan sektor pariwisata di pulau Sumatera,” tutupnya.(ril.setjen/ms)