Tanamkan Nilai Pancasila Agar Indonesia Lepas dari Covid-19

oleh -337 views
oleh
337 views
Nevi Zuarina sosialisasikan nilai-nilai Pancasila kepada UMKM di Bukittinggi. (foto: dok)

Bukittinggi,—-Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Hj. Nevi Zuairina melakukan Sosialisasi empat Pilar di daerah pemilihannya.

Nevi untuk perdananya mengangkat tema UMKM Bermatabat Upaya Tangguh Dalam Masa Pandemik Covid-19”. di Gedung Petermuan Bukittinggi.

Nevi mengatakan presiden sebagai simbol utama orang nomor satu di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, telah menyatakan bahwa point utama dalam meyikapi perekonomian bangsa melalui UMKM yang tumbuh dari akar masyarakat.

“Saya turut apresiasi, GENPRO (Global Enterperneur Profesional) Chapter Bukitinggi yang memberikan kerja nyata untuk bertahan di masa pandemic covid 19 ini, dan apalagi rata-rata pengiat UMKM yang di GENPRO merupakan anak-anak muda yang energik,”ujar Nevi pada sosialisasi empat pilar kepada pelaku UMKM di Bukittinggi.

Politisi PKS dari daerah pemilihan Sumbar II saat Pemilu 2019 menjelaskan, bahwa bangsa kita memang memerlukan sosok-sosok muda sebagai simbol perwajahan bangsa yang akan memikul beratnya persaingan global dunia digital dan perdagangan internasional dengan pembatasan yang minim.

Teknologi Informasi yang menjelma pada sosial media menjadi ajang diskusi ruang publik bila tanpa di bentengi dengan dasar-dasar persatuan bangsa yang termaktub pada Pancasila dan UUD 1945.

•Sehingga friksi merupakan ekses negatifnya. Selain Pancasila dan UUD 1945, Nilai-nilai agama dan adat-istiadat tiap daerah juga akan sangat diperlukan untuk memperkuat jiwa-jiwa toleransi dan empati ketika berkomunikasi dan berdialektika secara bebas dalam dunia maya,”ujar Nevi.

Sosialisasi MPR ini kata Nevi merupakan ajang yang sangat baik dan sudah terlaksana di semua daerah yang dilakukan oleh anggota MPR RI di Dapil wakil rakyat masing-masing.

“Saya secara pribadi menginginkan sosialisasi ini selain menjadi sarana transfer ilmu dan komunikasi langsung dengan masyarakat, juga sebagai penyampaian aspirasi kepada Pemerintah pusat melalui anggota DPR/MPR RI. Aspirasi kepada pemerintahan pusat langsung dapat disampaikan oleh mayarakat tanpa perantara. Buah pemikiran pada kontribusi pembangunan bangsa dan negara, baik sekali muncul dari kalangan anak-anak muda pengiat UMKM di tiap daerah yang kemungkinan belum muncul akibat belum ada sarana untuk menampungnya,”ujar Nevi.

Anggota MPR yang juga duduk di Komisi VI DPR RI ini menambahkan, saat ini banyak sekali anak-anak muda bangsa pengiat UMKM yang tersembunyi kemampuannya karena tidak ada expose yang mewadahinya.

“Mutiara-mutiara bangsa ini perlu di jaring oleh forum-forum kenegaraan yang dilakukan oleh lembaga pemerintahan di tiap-tiap daerah. Boleh jadi di antara jutaan penduduk Indonesia ini, masih akan muncul pemuda-pemudi milenial dengan kemampuan pemahaman berbangsa dan bernegara pada kehidupan bermasyarakat, keutuhan pemahaman yang menyeluruh dan berkelanjutan akan mampu mewujudkan visi dan misi Indonesia sebagai Negara yang maju, kuat dan bermartabat,”terang Nevi.(rilis: nz-voice)