Tantangan Global Pertanian, Faperta Unand Gelar ICBEAU 2019

oleh -933 views
oleh
933 views
Suasana Seminar Internasional Pertanian digelar Faperta Unand Selasa-Rabu (17-18/9) di Hotel Kyrad Bumiminang. (foto: trisna)

Padang,—Kekurangan, kelangkaan dan kepedulian lingkungan yang bersumber dari bahan berbasis fosil memiliki dampak mendalam pada dunia dan kualitas kehidupan manusia.

Sistem pertanian harus memainkan peran lebih dari sekedar produsen makanan agar mampu memproduksi biomassa global.

Kemudian juga harus mampu menyediakan banyak pengganti untuk mengkonversi residu, produk sampingan dan produk sisa menjadi produk bernilai tambah, seperti makanan, pakan, produk berbasis biologis, layanan dan bioenergi.

Keberlanjutan dari kerangka ini akan membuka peluang pasar untuk komersialisasi inovasi berbasis riset secara terbuka.

Menurut Dr. Ir. Munzir Busniah selaku Ketua BKS-PTN wilayah Barat Bidang Pertanian sisi lain, dengan berkumpulnya para peneliti, akademisi, pengusaha dan pembuat kebijakan diharapkan dapat menghasilkan perspektif baru tentang potensi ekonomi berbasis biologis di masa depan.

“Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri (BKS-PTN) wilayah barat bidang pertanian merupakan bentuk kerja sama dari seluruh PTN wilayah barat yang memiliki bidang ilmu pertanian. Saat ini, ada 18 PTN yang terlibat dalam keanggotaan BKS-PTN wilayah barat bidang Pertanian,”ujar Munzir Selasa kemarin.

Berdasarkan hasil rapat dekan-dekan dari berbagai PTN bidang Pertanian tahun 2018 lalu, diharapkan program dari BKS-PTN wilayah barat bidang pertanian di tahun 2019 tidak hanya mengadakan Seminar Nasional dan Rapat Tahunan (Semirata) saja.

“Tetapi juga mampu mengangkat kegiatan seminar yang berskala internasional,”ujarnya.

Munzir Busniah selaku mengatakan bahwa seminar Internasional ini bertujuan untuk meningkatkan jejaring kerja sama global dan sebagai momen untuk melakukan publikasi hasil penelitian di tingkat Internasional.

“Seminar internasional ini bisa menjadi awal bagi seminar-seminar internasional berikutnya bagi PTN wilayah barat bidang pertanian. Dan Fakultas Pertanian Universitas Andalas bersedia menjadi tuan rumah sekaligus panitia dari acara seminar tersebut. Hal ini juga bertepatan dengan Lustrum XIII Fakultas Pertanian UNAND” ujarnya saat diwawancarai melalui telepon beberapa waktu lalu.

Sehubungan dengan itu, BKS-PTN wilayah barat Bidang Pertanian dan Lustrum XIII Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang akan menggelar Seminar Internasional International Conference on Biobased Economy and Agricultural Utilization (ICBEAU- 2019).

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 17-19 September di Kyriad Bumiminang Hotel, Padang, Sumatera Barat. Kegiatan seminar yang diketuai Prof. Jamsari mengundang keynote speaker dari berbagai negara di antaranya, 1) Morio Tsukada ahli ekologi serangga dari Jepang, 2) Prof. Dr. Asmah Awal ahli bioteknologi dan kultur jaringan dari Malaysia; 3) Dr. Duong Van Nha ahli agribisnis dari Vietnam dan; 4) Prof. Dr. Dian Fiantis ahli tanah dari Universitas Andalas.

“Seminar internasional ini bisa menjadi awal bagi seminar-seminar Internasional berikutnya PTN wilayah barat bidang pertanian dan semakin memeriahkan kegiatan Lustrum XIII Faperta UNAND,”ujar Prof Jamsari, Rabu 18/9 di Hotel Kryad Bumi Minang. (report: trisna ayu wandira).