Tegasss… Nevi Zuairina: Kekuatan UMKM Tulang Punggung Ekonomi Rakyat

oleh -226 views
oleh
226 views
Hj Nevi beri sambutan pada semnar bisnis secara virtual, Minggu 29/8-2021. (foto: dok/nzvoice)

Padang, — Anggota DPR RI asal Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina, memberikan pengantar dan membuka seminar bisnis yang di prakarsai Pengurus Pusat PKS yang membawahi wilayah Sumatera Bagian Utara.

Ia menekankan, bahwa sampai saat ini, dunia masih berjuang untuk keluar dari krisis kesehatan berupa pandemik covid-19.

“Segala upaya, Negara kita telah lakukan bertahan dan keluar dari krisis dengan segala dampaknya, termasuk dampak terhadap perekonomian kita dan secara tidak langsung akan menghambat pembangunan nasional Indonesia,” ujar Hj Nevi Zuairina Minggu 29/8-2021 pada seminar tersebut.

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau biasa disingkat UMKM kata politisi perempuan nasional PKS ini,  merupakan kegiatan usaha yang jelas-jelas mampu memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat.

“Kemudian UMKM dapat berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat. Selain itu UMKM juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan berperan dalam mewujudkan stabilitas nasional, ” ujar Nevi.

Nevi mengungkapkan, berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM per mei 2021, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta, termasuk para pengusaha madu tentunya, dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah. Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada serta dapat menghimpun sampai 60,4% dari total investasi.

“Namun, tingginya jumlah UMKM di Indonesia juga tidak terlepas dari tantangan yang ada, apalagi di tengah pandemik seperti saat sekarang ini,” ujae Hj Nevi yang terkenal sebagai satu dari tidak banyak Bunda UMKM di negeri ini.

Legislator asal Sumatera Barat II ini menyampaikan, UMKM harus memperoleh kesempatan utama, dukungan, perlindungan dan pengembangan seluas-luasnya sebagai wujud keberpihakan yang tegas kepada kelompok usaha ekonomi rakyat, tanpa mengabaikan peranan elemen lainnya. Sehingga semua pihak harus mampu memberikan prioritas perhatian dalam urusan UMKM ini.

“BPJE (Bidang Pemberdayaan Jaringan Usaha dan Ekonomi) wilayah Sumatera bagian Utara mesti berupaya berperan aktif dalam mempertahankan dan menumbuh kembangkan wirausaha ditengah pandemik covid, salah satunya melalui seminar bisnis in,” jelas Nevi.

Hj Nevi Zuairina berharap dikemudian hari akan banyak pelaku usaha dengan berbagai kreativitasnya di negara kita khususnya Sumatera Bagian Utara sehingga mampu memberikan solusi dan mengeluarkan bangsa kita dari keterpurukan ekonomi.

“Sebagai bagian dari warga negara yang terlindungi dari berbagai payung hukum yang ada, kita semua mesti mewujudkan terciptanya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 melalui pembangunan perekonomian nasional berkelanjutan,” ujarnya Nevi Zuairina yang beberapa waktu lalu dinobatkan sebagai anggota legislatif teraktif bertemu rakyat. (nzvoice)