Tekan Penyebaran AIDS dengan Pendekatan Islam

oleh -613 views
oleh
613 views
FORSI inten lakukan kegiatan antisipasi pencegahan HIV/AIDS di Sumbar, seperti dilakukan di Kota Solok, Senin 29/5. (foto: TR)
FORSI inten lakukan kegiatan antisipasi pencegahan HIV/AIDS di Sumbar, seperti dilakukan di Kota Solok, Senin 29/5. (foto: TR)

Padang,—Sumatera Barat pernah digemparkan dengan tingginya penderita HIV AIDS, membuat banyak lembaga melakukan operasi kemanusian melakukan penyadaran, pencegahan dan pengobatan

Seperti NGO Fort De Kock Society In Sosial (FORSIS) melakukan sosialisasi bahaya dan cara penyebaran HIV AIDS, pada Senin 29/5 tadi malam, FORSIS melakukan upaya antisipasi HIV AIDS di Kota Solok.

Menurut Direktur FORSIS, Khairul Anwar Tan Rajo pencegahan HIV AIDS lebih mangkus dengan pendekatan Islam.

“Kita melakukab cara pencegahan dengan cara Islami kepada kelompok beresiko diterpa virus HIV/AIDS itu,”ujar Tan Rajo kepada media ini.

Pesan religi penting karena HIV/AIDS lebih mudah mencegah ketimbang mengobatinya.

“Hindari prilaku dan pergaulan menyimpang dari ajaran agama sehingga terhindar dari perilaku menyimpang yang bisa menghantarkan manusia pada petaka yakni HIV AIDS,”ujar Ustaz Mariyus,S Ag dari Kemenag kota Solok.

Habis mendapatkan pencerahaan religius kegiatan katabTan Rajo dilanjutkan dengan Musabaqah Tilawatil Quran, kegiatan diikuti secara khidmad oleh seluruh yang hadir pada kegiatan tersebut.

“Kegiatan antisipasi penyebaran HIV AIDS diakhiri dengan tes HIV bagi kelompok beresiko, meminimalisir penyebaran HIV AIDS harus dilakukan secara seksama tanpa stigma dan tidak memusuhi kelompok beresiko siapapun itu, apakah Higt Risk Man, Pekerja Seks, LGBT, pengguna narkoba suntik dan kelompok beresiko lainnya,” tegas direktur FORSIS Tan Rajo

Menurut Tan Rajo, momen Ramadhan jadi waktu yang tepat untuk mengajak semua stakeholder meminimalisir penyebaran HIV di Sumatera Barat.

“Saya optimis dengan itensitas yang cukup dan penanganan dengan cara yang tepat kasus HIV AIDS di Sumbar dapat ditekan perkembangannya,”ujar Tan Rajo. (erwan)