Temui Kejanggalan Pengerjaan Proyek APBD Setelah Dicek Komisi III DPRD Bukittinggi

oleh -163 views
oleh
163 views
Komisi III DPRD Bukittinggi tinjau pengerjaan proyek drainase kota didanai APBD Kota Bukittinggi, Selasa 2/11-2021. (dok/zul)

Bukittinggi,— Heboh pengerjaan proyek didanai APBD direspon Komisi III DPRD Kota Bukittinggi melakukan pengecekakan ke lapangan, Selasa kemarin.

Apalagi wakil rakyat membidangi infrastruuktur melihat secara kasat mata ada pekerjaan yang tidak layak atau tidak sesuai dengan RAB kontrak kerjanya. Anggota Komisi III turun ke lapangan, guna mencek kebenarannya.

Setelah cek lapangan memang ditemui kejanggalan demi kejanggalan oleh anggota DPRD yang mana belum selesai-selesai juga, pekerjaan proyek ini.

Sedangkan isu-isu yang tidak sedap sedang berkembang lainnya adalah mengenai pekerjaan drainase primer di dalam kota senilai Rp 12,9 miliar, di mana pekerjaan dinilai amburadul dan lambat juga tidak memasang pagar pengaman untuk keselamatan warga masyarakat yang lalu lalang.

Anggota Komisi III DPRD turun ke lapangan Selasa 2 November 2021 berjumlah sebanyak 6 orang terdiri dari Ketua Komisi III Jon Edwar, anggota Yotrimansyah, Nur Hasra, Irman, Ibrar Yaser, Hj. Noni, Abdul Rahman dan sejumlah seketariat DPRD.

Ketua Komisi III DPRD Jon Edwar diwawancara wartawan mengatakan, anggota DPRD dari Komisi III tentu harus menjalankan tugas dan fungsi.

“Fungsi wakil rakyat selain menganggarkan juga melakukan pengawasan. setelah kami cek drainase dibiayai APBD Bukittinggi 2021. Artinya kami turun ke lapangan dalam rangka pencepatan penyelesaian kegiatan drainase karena mengingat Bukittinggi akan menanti destinasi kunjungan wisatawan dalam rangka yang pertama libur hari raya natal dan libur tahun baru,” terang Jon Edwar.

Ini dalam rangka meraup PAD Kota Bukittinggi yang menjadi andalan.

“Kita sudah mengingatkan pada pihak PUPR termasuk pihak PPK-nya supaya bisa menjalankan teknis yang sudah disepakati dalam dokumen perencanaan maupun dokumen kontrak. Namun ada beberapa hal yang dilanggar. sepertinya masalah lantai dasar, ada beberapa segmen yang tidak memakai lantai kerja,”ujar Jon

Jon Edwar memastikan akses pekerjaan jangan membahayakan masyarakat pengguna jalan raya.

“Antisipasinya kami menginstruksikan meningkatkan pengamanan wilayah proyek untuk terhindar dari kecelakaan,” jelas Jon Edwar. (zul)