Temui Menparekraf, Suhatri Bur ; Gerbang Destinasi Wisata Sumbar Perlu Dikembangkan

oleh -252 views
oleh
252 views
Saat temui Meparekraf Sandiaga Uno, Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur Sampaikan Proposal pengembangan Pariwisata Padang Pariaman. Jakarta, Selasa (13/4/21).(doc/ril)

Jakarta–Hari ini Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE.MM menyambangi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang disambut langsung oleh Menteri Sandiaga Uno di Jakarta, Selasa (13/4/21)

Dalam kunjungan tersebut Bupati Padang Pariaman mengatakan Padang Pariaman merupakan pintu gerbangnya Sumatera Barat yang terdiri dari 17 kecamatan dimana 6 kecamatan dilalui oleh pesisir pantai dan 11 lainnya berada pada perbukitan yang memiliki banyak destinasi wisata diantaranya lubuk nyarai yang telah memiliki setifikat tracking nomor satu didunia, 72 destinasi wisata yang sudah digarap namun masih setengah penggarapannya. Oleh sebab itu dari sekian banyak destinasi wisata tersebut ada destinasi wisata yang sangat besar keuntungannya jika lebih dikembangkan secara baik lagi.

“Sumatera Barat memiliki komitmen bahwa salah satu penunjang PAD yakninya sektor pariwisata. Padang Pariaman telah tiga kali pemekaran, pemekaran pertama mentawai ini merupakan termasuk wisata yang dibanggakan, selanjutnya kota pariaman, beberapa penunjang wisata yang sangat tinggi yang perlu diperhatikan diantaranya disebelah bandara ada muara anai yang berpotensi yang dahulunya kita sudah berkomitmen dengan wakil gubernur sebelumnya akan menjadikan muara anai ini sebagai wisata air yang nantiya juga akan dibuat pelabuhan untuk memudahan transportasi ketika wisatawan lokal maupun mancanegara yang hendak ke Pariaman, Pulau Mandeh maupun Mentawai oleh karenanya kami berharap agar cita-cita ini dapat diwujudkan,”terangnya

Ia juga menyebutkan Padang Pariaman juga memiliki kawasan wisata religius yang terbesar di Sumatra karena setiap tahunnya pada bulan safar jumlah pengunjung bisa mencapai satu juta yaitu makam syekh burhanudin yang merupakan tempat asal berkembangnya agama islam di Minangkabau. Tahun kemaren Padang Pariaman telah menerima bantuan sebsear 140 Milyar dan sudah digunakan oleh PUPR tapi karena pandemi covid juga itu belum sempat dilaksanakan, oleh karenanya sekarang mengajukan lagi menjadi 144 M, sehingga ini bisa difinalkan dan melanjutkan membangunan wisata ini

“Destinasi wisata ketiga Padang Pariaman juga memiliki wisata pantai yang berbeda dari  yang lain, yakninya pantai tiram yang juga memiliki kawasan wisata kuliner yang dilewati oleh muara tapakis dan dibaliknya ada pantai tahun kemaren memperoleh DAK 1,2 M yang digunakan untuk menyelesaikan master plane dan beberapa hal pokok yang dilakukan, kalau seandainya kementrian pariwisata memberikan 6 Milyar saja itu akan digunakan untuk membuat jembatan seperti jembatan ampera sungai musi untuk menuju pantai yang sudah dikemas dan ditanami gaharu juga sebelumnya kawasan panti tiram ini juga pernah menjadi pembukaan Tour De Singkarak yang ketiga dan tinggi harapan kami karena ada pantai, kuliner dan muara sehingga bisa melakukan wisata air tawar dan laut.

Pada kesempatan ini Bupati Padang Pariaman juga menyerahkan proposal terkait pembangunan dan perkembangan wisata di Kabupaten Padang Pariaman.(ril.biro-pdg.prm)