Tentang Gubernur Sumbar, Ini Ungkapan Tokoh Nasional

oleh -311 views
oleh
311 views
Hidayat Nur Wahid sebut Gubernur Sumbar berprestasi dan beragam capaian hebatnya untuk masyarakatnya, Sabtu 4/5-2024. (dok)

Padang – Tokoh nasional sekaligus Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, ternyata mengungkap tentang Gubernur Sumbar yang note bene Ketua Umum DPW PKS Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi.

Hisdyat memberikan pandangannya terhadap pemerintahan Mahyeldi selama ini. Menurutnya, Gubernur Sumbar Mahyeldi telah melaksanakan amanahnya dengan beragam prestasi untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

“Beliau sudah melaksanakan amanah dengan beragam prestasi,”ujar Hidayat dalam acara Milad PKS ke-22 di Padang, Sabtu 4/5-2024.

Hidayat menjelaskan beberapa capaian yang dilakukan oleh Mahyeldi sepanjang kurang lebih tiga tahun kepemimpinannya.

“Banyak masalah yang terselesaikan. (Semisal) kerukunan umat beragama, keharmonisan warga atau masyarakat, dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sumbar,” sebut Hidayat.

Namun, Hidayat menyoroti bahwa informasi-informasi keberhasilan tersebut belum terlalu tersampaikan kepada masyarakat. Menurutnya, hal ini diperlukan agar masyarakat mengetahui bahwa amanah telah dijalankan.

“Apa yang beliau (Mahyeldi) sudah lakukan, bisa dikomunikasikan lebih luas, agar masyarakat mengetahui. Dikomunikasikan kepada masyarakat, agar menjadi bukti kepada masyarakat bahwa amanah telah dilaksanakan,” pesan Hidayat.

Selaras dengan beberapa data yang mencuat dalam beberapa bulan belakangan, terdapat pencapaian signifikan dalam kepemimpinan Mahyeldi.

Menurut Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah tahun 2023, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sumbar mencapai 75,64 poin dan menduduki peringkat ketujuh tertinggi di nasional.

Selain itu, Rasio Gini yang mengukur ketimpangan ekonomi mengalami penurunan dari target 0,296 menjadi 0,280. Sumbar menempati peringkat 3 terendah nasional dalam hal ini.

Angka kemiskinan di Sumbar juga menunjukkan penurunan, dari target 6,16% menjadi 5,90%, menempati peringkat 6 terendah nasional dalam hal tingkat kemiskinan. Terkait tingkat pengangguran, Sumbar berhasil mencapai angka 5,94%, lebih rendah dari target 6,64%.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bupati dan Wali Kota di Sumbar, telah membantu berjalannya berbagai kebutuhan infrastruktur di Sumbar, seperti peningkatan jalan melalui dana Inpres 2024, tender pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, dan percepatan tol Padang-Pekanbaru.(adr)