Tepat di Hari Ibu, KI Pusat Launching Majalah BUKA

oleh -198 views
oleh
198 views
Ketua KI Pusat Donny Yoesgiantoro membubuhkan tanda tangan tandai launching Majalah BUKA edisi 14, Kamis 22/12-2022 di Kantor KI Pusat. (adr)

Jakarta,—Tepat dihari Ibu, Ketua Komisi Informasi (KI) Pusat Pusat Republik Indonesia Donny Yoesgiantoro  launching Majalah BUKA KI Pusat, Kamis (22/12).

“Temanya jelas kesetaraan gender banget, yaitu Perempuan dan Hak atas Informasi Publik.

Donny mengapresiasi terbitnya majalah ini, peran perempuan di Keterbukaan Informasi Publik sangat penting dalam memperkuat KIP se Indonesia.

” Tidak ada di keterbukaan informasi publik itu diskromonasi gender, semuanya sama hak memperoleh informasi publik, Hak Anda untuk tahu, tidak ada sekat gendernya loh, “ujar Donny.

Lihat saja, perempuan mewarnai khasanah keterbukaan informasi publik di Indonesia ini. Di KI pusat ada dua komsioner perempuan, pejabat sekretariatnya banyak perempuan.

“Jajaran Komisioner di KI Provinsi juga di isi perempuan hebat, selain itu di jajaran PPID Badan Publik yang mendominasi saya amati perempuan juga,”ujar Donny Yoegiantoro.

Komisioner KI Pusat Rospita Vici Paulyn menegaskan majalah ini sumbangsih KI Pusat untuk menasbihkan bahwa perempuan di keterbukaan informasi publik tidak ada diskriminasi.

Nunik Purwanti Plt Sekrezaris KI Pusat mengatakan Majalah BUKA edisi 14 terkait penguatan keterbukaan informasi publik dan peran perempuan di era informasi publik.

“Majalah BUKA ini untuk menambah khasanah terhadap pentingnya keterbukaan Informasi Publik terkait perempuan dan hak atas informasi publik, juga memberi perspektif lain terhadap KIP terhadap perempuan di Indonesia, launchingnya juga bertepatan dengan Hari Ibu, ” ujar Nunik sambil berpantun, ‘jalan jalan sama mbak anik eee ketemu lady gaga, selamat tahun baru 2023’.

Adrian Tuswandi komisioner KI Sumbar hadir di launching mengakui adanya majalah ini menambah literasi pegiat keterbukan khusunya kaum. perempuan.

“Momen launching pas saat Hari Ibu, ini tentu memberikan pencerahan terhadap peran  perempuan di era keterbukaan sekarang ini, ” ujar Adrian. (**)